PADANG, KOMPAS.com - Pelatih Semen Padang, Syafrianto Rusli, masih optimistis timnya lolos dari degradasi meski kalah 0-2 dari Persija di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, Minggu (22/10/2017).
Pertandingan melawan Perseru pada Sabtu (28/10/2017) di Stadion H Agus Salim, Padang, akan menjadi laga penentuan.
"Saya masih optimistis Semen Padang lolos dari degradasi. Pertandingan melawan Perseru di Padang akan menjadi final. Kalau kami kalah, bisa dikatakan kami terkena degradasi," ujar Syafrianto Rusli, Minggu (22/10/2017).
Menurut Syafrianto, saat melawan Persija, timnya sudah bermain sesuai dengan apa yang diharapkan. Namun, sayangnya, kehilangan fokus mengakibatkan timnya harus kebobolan.
"Saat gol pertama, pemain kami kehilangan fokus. Pemain mengira bola sudah out, ternyata belum sehingga mereka sedikit lengah dan berhasil dimanfaatkan oleh lawan," katanya.
Dua gol dari Bambang Pamungkas pada menit ke-69 dan ke-90 memastikan Persija meraih kemenangan.
"Pertandingan berlangsung menarik. Kedua tim saling melakukan serangan. Kedua instruksi dari pelatih berjalan dengan baik," kata mantan pelatih futsal Sumbar ini.
Dengan kekalahan ini, Semen Padang berada di peringkat ke-16 dengan 29 poin. Semen Padang berjarak dua poin dari Perseru yang berada di peringkat ke-15.
Perseru berhasil melewati Semen Padang setelah mengalahkan Persipura 2-1 di Serui, Kamis (22/10/2017).
Semen Padang masih memiliki tiga pertandingan tersisa. Dua pertandingan akan digelar di Padang, yaitu melawan Perseru dan PS TNI.
Adapun satu pertandingan lagi melawan Arema FC akan digelar di Malang. Agar bisa lolos dari degradasi, Semen Padang wajib meraih kemenangan di sisa laga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.