Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Resmi, Patrik Schick Bergabung dengan AS Roma

Kompas.com - 30/08/2017, 01:05 WIB

KOMPAS.com - Berakhirlah kisah transfer Patrik Schick. Penyerang berusia 21 tahun ini sudah resmi berseragam AS Roma pada Selasa (29/8/2017) dengan nilai transfer 42 juta euro (sekitar Rp 673,540 miliar) dari Sampdoria.

Kubu Giallorossi yang memberikan konfirmasi transfer ini. Mereka mengumumkannya melalui situs resmi klub setelah Schick menjalani tes medis pada Selasa pagi.

Status transfer Schick adalah pinjaman selama satu musim. Setelah itu, Roma memiliki kewajiban untuk membelinya pada musim panas tahun depan.

"AS Roma senang memberikan konfirmasi pembelian penyerang Patrik Schick dari Sampdoria," demikian pernyataan klub ibu kota Italia ini melalui situs resmi mereka.

"Kesepakatan mencakup biaya peminjaman sebesar 5 juta euro dan setelah mencapai target tertentu ada kewajiban melakukan transfer secara permanen dengan harga 9 juta euro."

"Syarat transfer permanen juga juga mencakup berbagai bonus terkait penampilan, senilai maksimal 8 juta euro berdasarkan target tertentu dari klub dan pemain. Selain itu, Sampdoria berhak mendapatkan pembayaran akhir 20 juta euro pada Februari 2020."

"Jika Schick dijual sebelum 1 Februari 2020, ada kesepakatan Sampdoria berhak mendapatkan 50 persen dari biaya transfer atau 20 juta euro."

Andai semua kondisi terpenuhi maka Schick akan menjadi pemain termahal yang pernah dimiliki Roma. Harga transfer 42 juta euro ini mengalahkan rekor transfer yang diukir Roma ketika membeli Gabriel Batistuta 36 juta euro pada 2001.

Namun jika mempertimbangkan inflasi, Batistuta masih menjadi pemain termahal. Menurut Calcio e Finanza, biaya pembelian Batistuta pada masa tersebut setara dengan 47,9 juta euro pada hari ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com