Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Aktivitas Transfer, UEFA Awasi Man City dan PSG

Kompas.com - 31/07/2017, 09:35 WIB
Eris Eka Jaya

Penulis

Sumber BolaSport

NYON, KOMPAS.com - Federasi Sepak Bola Eropa (UEFA) mengaku tengah mengawasi aktivitas transfer yang dilakukan Paris Saint-Germain (PSG) dan Manchester City pada musim panas 2017.

Jelang bergulirnya musim 2017-2018, Manchester City telah mengeluarkan 220 juta poudsterling (sekitar Rp 3,9 triliun). Dana sebesar itu dibelanjakan The Citizens untuk membeli lima pemain.

Para pemain itu adalah Bernardo Silva, Benjamin Mendy (AS Monaco), Ederson Moraes (Benfica), Kyle Walker (Tottenham Hotspur), dan Danilo Luis da Silva (Real Madrid).

Sementara itu, Paris Saint-Germain baru menghabiskan dana sebesar 16 juta euro (sekitar Rp 250 miliar) untuk mendatangkan satu pemain Real Sociedad, Yuri Berchiche.

Baca juga: Tersandung Kasus Korupsi, Presiden Sepak Bola Spanyol Mundur dari UEFA

Bahkan, secara keseluruhan, PSG meraup keuntungan 1 juta euro dalam jual beli pemain setelah melepas Jean-Kevin Augustin dan Youssouf Sabaly dengan total harga 17 juta euro.

Namun, aktivitas transfer PSG belum selesai. Terlebih lagi, mereka memiliki rencana untuk memboyong Neymar Junior dari FC Barcelona seharga 222 juta euro (sekitar Rp 3,5 triliun).

Akibat dari aktivitas transfer itu, UEFA melakukan pemantauan langsung kepada PSG dan Man City. Menurut mereka, The Citizens berpeluang melanggar aturan Financial Fair Play (FFP).

Bahkan, hal ini bukan kali pertama bagi kedua klub tersebut berada di bawah pengawasan UEFA.

"Paris Saint-Germain dan Manchester City pernah mendapatkan sanksi. Kami juga dapat mengatakan bahwa Inter Milan dan AS Roma juga tengah mendapat perhatian khusus," ucap petinggi UEFA yang menangani permasalahan transfer, Andrea Traverso.

"Semua klub harus menghormati aturan FFP seperti anggota lainnya di Eropa. Mereka tidak boleh mengalami kerugian di atas 26,8 juta pounds selama tiga musim," tuturnya.

Dalam kasus FFP, Man City pernah mendapat sanksi setelah didakwa oleh UEFA melanggar aturan tersebut pada 2014.

Sanksi tersebut berupa berkurangnya jumlah pemain yang boleh disertakan Man City untuk tampil di Liga Champions dari 25 menjadi 21 nama pemain. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun 'Menari'...

Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun "Menari"...

Timnas Indonesia
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com