Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persib Akan Hijrah ke Si Jalak Harupat karena di GBLA Banyak Masalah

Kompas.com - 25/07/2017, 08:40 WIB
Dendi Ramdhani

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Persib Bandung bakal hijrah dari Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). Mereka akan kembali menggunakan Stadion Si Jalak Harupat sebagai kandang untuk menghelat laga putaran kedua Liga 1.

Baca Juga: Pungli dan Kriminalitas Kerap Terjadi, Persib Evaluasi Stadion GBLA

Manager Persib Umuh Muchtar membenarkan rencana tersebut. Ia mengatakan, pertimbangan utama pindah dari GBLA tak lain soal keamanan. Menurut dia, selama Persib bermarkas di GBLA persoalan baru kerap muncul.

Baca Juga: Tanggapan Ridwan Kamil soal Maraknya Aksi Kriminalitas di GBLA

"Putaran kedua diusahakan di Jalak. Keputusan nanti dibicarakan. Karena banyak motor hilang sudah berapa tuh, apalagi ada musibah seperti ini (pengeroyokan Ricko). Karena di GBLA terlalu banyak masalah," ucap Umuh, Senin (24/7/207).

Umuh menilai, meski secara desain tak semegah Stadion GBLA, menggelar laga kandang di Stadion Jalak Harupat relatif lebih kondusif.

Baca Juga: Curhat Bobotoh kepada Ridwan Kamil soal Buruknya Fasilitas GBLA

"Terutama faktor keamanan apalagi orang daerah (lingkungan stadion) sendiri kalau di Jalak itu mendukung di sana aman tidak pernah ada kejadian," ungkpanya.

"Saya meminta maaf kepada Pak Dada Rosada (mantan Wali Kota Bandung) sebagai yang membuat GBLA, kami akan pindah dulu ke Jalak Harupat," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com