Gareth Bale Bisa Ikuti Jejak Angelo Di Livio dan Nicolas Anelka

KOMPAS.com - Pemain Real Madrid, Gareth Bale, berpeluang untuk mengikuti jejak sejumlah pemain yang menjuarai Liga Champions di tanah kelahirannya seperti Angelo Di Livio dan Nicolas Anelka. 

Bintang Real Madrid, Gareth Bale, mengakui kondisinya belum 100 persen setelah pulih dari cedera. Namun, dia tetap berhasra memberikan yang terbaik bagi tim besutan Zinedine Zidane pada partai final Liga Champions.

Untuk laga puncak, Real Madrid akan melawan Juventus di Stadion Millenium, Cardiff, Sabtu (3/6/2017).

Meski belum pulih total dari cedera pergelangan kaki, Zidane tetap membawa Bale ke Cardiff.

"Saya telah mengistirahatkan pergelangan kaki dalam enam atau tujuh pekan terakhir. Namun, kondisi saya tidak 100 persen," ujar Bale seperti dilansir situs resmi UEFA.

"Saya belum fit sepenuhnya, tetapi sudah bekerja keras dan menggandakan sesi latihan untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin apabila bermain sejak awal atau terlibat pada beberapa saat tertentu," kata dia.

Baca juga: Prediksi Final Liga Champions, Juventus Vs Real Madrid

Preview singkat final Juventus vs Real Madrid di Liga Champions 2017 oleh wartawan @Juara, Beri Bagja pic.twitter.com/uVDpCMZO7W

— Juara (@Juara) June 2, 2017

Dimainkannya laga final di Cardiff cukup memberikan keuntungan bagi Madrid. Kota tersebut merupakan tempat kelahiran Bale.

Bisa mendapatkan kesempatan bermain di partai final Liga Champions di kota asal merupakan sesuatu yang tidak pernah terbayangkan bagi Bale.

"Sungguh ini adalah sesuatu yang sangat spesial buat saya karena di sini merupakan tempat di mana saya dilahirkan dan dibesarkan," ucap Bale.

"Saya selalu bermimpi untuk bermain di final Liga Champions, tetapi tidak di kota kelahiran sendiri," kata dia.

Jika Madrid berhasil mengalahkan Juventus, Gareth Bale akan masuk dalam buku sejarah. Di menjadi pemain keenam yang mampu memenangi trofi Liga Champions di kota kelahiran. (Verdi Hendrawan)

Daftar pemain yang menjuarai Liga Champions di kota kelahiran

• Enrique Mateos (Real Madrid 2-0 Fiorentina, Stadion Santiago Bernabeu, Madrid, 1957)
• Miguel Munoz (Real Madrid 2-0 Fiorentina, Stadion Santiago Bernabeu, Madrid, 1957)
• Alex Stepney (Manchester United 4-1 Benfica, Stadion Wembley, London, 1968)
• Angelo di Livio (Juventus menang adu penalti atas Ajax Amsterdam, Stadion Olimpico, Roma, 1996)
• Nicolas Anelka (Real Madrid 3-0 Valencia, Stade de France, Paris, 2000)