Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Final Liga Champions, Kepakan di Sisi Kanan Juventus

Kompas.com - 03/06/2017, 08:28 WIB
Anju Christian

Penulis

KOMPAS.com - Duel menarik bakal terjadi di area sayap ketika Juventus melawan Real Madrid pada partai final Liga Champions di Stadion Millenium, Cardiff, Sabtu (3/6/2017).

Di sisi kanan, Juventus memiliki Daniel Alves yang memiliki peran vital baik ketika membendung serangan maupun mendistribusikan bola ke depan.

Pemain asal Brasil itu bakal menjalani bentrokan dengan kompatriotnya yang mengawal sisi kiri pertahanan Real Madrid, Marcelo.

"Mereka adalah pemain terbaik dunia di masing-masing posisi," ucap eks kapten Brasil, Cafu, yang mengaku sulit memilih siapa yang unggul di antara keduanya.

Menjawab dilema Cafu, statistik mungkin bisa menjadi acuan. Alves terlihat superior dalam aspek ini. Dia tampil tajam dengan membukukan tiga gol dan empat assist dalam 911 menit penampilan di Liga Champions.

Bandingkan dengan Marcelo yang cuma mencatatkan dua assist tanpa gol bermodalkan durasi penampilan serupa.

Baca juga: Persembahan Ezra Walian untuk Almarhum Ibunya

Keunggulan Alves turut terpapar dari kuantitas umpan silang. Dia mengalirkan bola secara horizontal rata-rata dua kali per laga. Adapun Marcelo cuma membukukan catatan 0,9 setiap partai.

Rapor tersebut bisa menjadi "lampu kuning" buat Real Madrid. Sebab, dari area Marcelo pula, kebanyakan ancaman tim beralias Los Blancos berasal.

Lonjakan tekanan yang diterima Marcelo bisa jadi mengebiri kontribusinya dalam menopang Cristiano Ronaldo ketika menyerang.

"Pertahanan terbaik adalah menyerang, menyerang, dan menyerang," kata Cafu.

Buat Alves, menebar ancaman lewat kanan sekaligus mengurung Marcelo bukanlah tugas baru. Dia kerap melakoninya ketika masih berseragam Barcelona.

Tercatat 21 partai bertajuk El Clasico yang mempertemukan keduanya. Hasilnya, Alves meraup 13 kemenangan dan cuma menelan empat kekalahan.

Lewat kepakan di sisi kanan, Alves tentu diharapkan bisa menuntun Juventus untuk menaiki podium juara. Terlebih lagi, dia pasti memahami mentalitas seperti apa yang harus diusung mengingat tiga gelar Liga Champions di curriculum vitae miliknya.

"Saya mengirimkan pesan singkat agar dia bergabung pada musim panas dan memintanya untuk mengajarkan bagaimana menjuarai Liga Champions," ucap Gianluigi Buffon.

Jadwal final Liga Champion adalah Sabtu (3/6/2017) malam atau Minggu dini hari WIB. Laga ini akan disiarkan langsung oleh SCTV dan beIN Sport pada pukul 01.45 WIB. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com