Benzema Dijagokan Berduet dengan Ronaldo di Cardiff

KOMPAS.com - Mantan pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, menilai bahwa Karim Benzema harus turun menjadi tandem Cristiano Ronaldo saat melawan Juventus pada final Liga Champions di Stadion Millenium, Cardiff, 3 Juni 2017 mendatang.

Ancelotti membawa Madrid menjuarai trofi Liga Champions untuk ke-10 kalinya pada 2014 setelah mengalahkan Atletico Madrid 4-1. Dia pun punya pengalaman melatih Benzema dan Ronaldo hingga 2015.

Karena pengalaman melatih kedua pemain itu, Ancelotti menjagokan Benzema mendampingi Ronaldo pada partai final kontra Juventus nanti ketimbang Alvaro Morata.

"Morata tidak mendapat banyak waktu bermain banyak di bawah kepelatihan Zidane. Itu karena Benzema bermain sangat baik saat dipasangkan dengan Ronaldo," kata Ancelotti.

Selama musim 2016-2107, Benzema bermain 46 kali di semua kompetisi. Jika dituangkan dalam menit, pemain asal Prancis itu berada di lapangan hijau selama 3.089 menit.

Bandingkan dengan Morata. Meski bermain di 41 partai, menit bermain Morata kalah jauh dari Benzema.

Juventus could become the ninth team to win the treble

Joining https://t.co/MZBt73RUSZ #UCLfinal pic.twitter.com/pTUDXRkfBD

— Champions League (@ChampionsLeague) May 19, 2017

Dia hanya menghabiskan 1.884 menit. Sebab, dia lebih banyak bermain sebagai pemain pengganti.

Di La Liga saja, Morata hanya 14 kali bermain sebagai starter. Benzema? 22 kali.

Meski demikian, Ancelotti yakin Zidane sudah punya keputusan sendiri tentang tim yang akan dia turunkan ketika meladeni Juventus nanti.

Sosok yang kini melatih FC Bayern Muenchen tersebut pun siap menyaksikan laga dua klub yang pernah dia latih tersebut.

"Zidane sangat cerdas dan tahu banyak soal sepak bola. Saya akan menonton final Liga Champions sambil berharap yang terbaik bagi para pemain senior," ucapnya. 

"Gianluigi Buffon adalah sosok istimewa, tetapi saya juga mendoakan hasil memuaskan untuk pemain Real Madrid seperti Sergio Ramos, Luka Modric, dan Marcelo," tutur Ancelotti. (Lariza Oky Adisty)