Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemain Asing Liga Indonesia, dari Fandi Ahmad hingga Essien

Kompas.com - 16/05/2017, 19:47 WIB

KOMPAS.com - "Fandi Ahmad Pastikan Bergabung dengan Niac Mitra” demikian judul berita di halaman olahraga harian Kompas edisi Rabu, 23 Agustus 1982. Berita itu memuat pernyataan A Wenas, bos Niac Mitra, klub juara bertahan kompetisi sepak bola Galatama.

Wenas ketika itu menjelaskan bahwa Fandi menyepakati kontrak selama setahun dengan Niac Mitra Surabaya, dengan bayaran 75.000 dollar Singapura atau sekitar Rp 22 juta dalam kurs waktu itu. Dalam kurs sekarang, nilai kontrak itu hampir mencapai Rp 1 miliar.

Ketika itu, bayaran terhadap Fandi menjadi rekor di kalangan pesepak bola asing yang berlaga di Galatama. Nilai itu juga lebih mahal 20.000 dollar Singapura dari yang diterima David Lee, kiper asal Singapura yang juga dikontrak Niac Mitra.

Siapa bintang-bintang lain yang pernah berkiprah di Galatama atau kompetisi Liga Indonesia sesudahnya? Ternyata banyak juga.

Ada pahlawan Kamerun di Piala Dunia Italia 1990, Roger Milla. Hadir pula bintang asal Argentina yang membawa tim ”Tango” juara Piala Dunia Argentina 1978, Mario Kempes. Kebetulan, kedua pemain itu dikontrak klub yang sama, yakni Pelita Jaya.

Setelah Kempes, di Liga Primer Indonesia (IPL) sempat hadir eks gelandang Aston Villa, Lee Andrew Hendrie, yang memperkuat Bandung FC. Namun, keberadaannya di Indonesia kurang gereget karena IPL menghadapi banyak rintangan.

Hendrie sempat mengkritik kualitas Liga Indonesia, yang dinilainya di bawah League Two, liga kasta keempat sepak bola Inggris.

Sejumlah pemain begitu betah di Indonesia hingga dinaturalisasi untuk memperkuat timnas Indonesia seperti Christian Gonzales.

Setelah sempat vakum akibat sanksi FIFA untuk PSSI, kompetisi sepak bola di Indonesia kembali berputar. Peraturan mengenai pemain asing pun berubah. PSSI mengizinkan apa yang disebut sebagai pemain marquee.

Untuk mengikuti kompetisi baru bertajuk Liga 1 ini, sejumlah klub mendatangkan para pemain marquee, seperti Persib Bandung.

Maret 2017, hadir bintang dunia asal Ghana, Michael Essien, yang dipastikan bergabung dengan Persib Bandung. Bisa dibilang, ini perekrutan bintang kelas dunia berikutnya setelah Milla dan Kempes di era 1990-an mengingat Essien yang dijuluki ”Si Bison” ikut mengantar Chelsea meraih trofi Liga Champions Eropa 2012.

Kehadiran Fandi, Milla, Kempes, hingga Essien saat ini diharapkan membuat Liga Indonesia lebih menarik dan menularkan ilmu sepak bola mereka ke para pemain Indonesia. Harapan tersebut sejauh ini belum tercapai karena prestasi persebakbolaan Indonesia masih terpuruk.

Artikel ini merupakan cuplikan dari tulisan "Pemain Asing: Dari Fandi Ahmad hingga Essien" di Kompas.id. Klik di sini untuk artikel lengkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun 'Menari'...

Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun "Menari"...

Timnas Indonesia
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com