Fabregas Masih Cinta Arsenal, tetapi Siap "Berkhianat"

KOMPAS.com - Gelandang asal Spanyol, Cesc Fabregas, mengaku masih mencintai Arsenal meski kini telah berseragam Chelsea. Kendati demikian, ia siap menyakiti sang mantan demi gelar juara.

Pertemuan Chelsea dan Arsenal akan terjadi pada final Piala FA 2016-2017, Sabtu (27/5/2017). Pertempuran dua klub asal London tersebut berlangsung di Stadion Wembley.

Bagi Fabregas, ini bakal menjadi pertemuannya yang kedelapan kontra Arsenal dalam balutan seragam The Blues. Gelandang berusia 30 tahun meraih empat kemenangan, satu seri, dan dua kekalahan pada tujuh laga sebelumnya.

Kendati masih menyimpan memori indah bersama The Gunners, Fabregas siap menyingkirkan sejenak rasa cinta saat bersua sang mantan pada laga puncak.

Fabregas bertekad mengawinkan gelar Piala FA dengan titel Premier League atau kasta tertinggi Liga Inggris musim ini.

Baca juga:

Fabregas Ingin Hazard Lebih "Egois" di Depan Gawang Lawan

Fabregas Terus Berupaya Jadi Pilihan Utama Conte

Morata, Fabregas, dan Liverpool Sampaikan Pesan Simpati untuk Torres

"Arsenal adalah klub yang selalu ada di hati saya. Namun, ini sepak bola. Semua bisa terjadi dan semoga kami bisa meraih gelar ganda," ucap Fabregas dilansir Express.

"Saya harus mensisihkan semua perasaan. Anda harus profesional," kata eks bintang FC Barcelona itu.

Pengabdian Fabregas untuk Arsenal tidak terjadi dalam waktu singkat. Delapan tahun lamanya ia membela klub berlogo meriam itu sejak 2003.

Gelar juara Piala FA 2004-2005 menjadi pencapaian tertinggi Fabregas selama berseragam Arsenal.

Trofi itu merupakan satu-satunya piala yang Fabregas raih selama delapan tahun di Arsenal. Bersama Chelsea, ia baru saja menyabet gelar ketiganya dalam tiga tahun terakhir saat menjuarai Liga Inggris 2016-2017.