LONDON, KOMPAS.com - Manajer Chelsea, Antonio Conte, berharap bisa menyandingkan gelar juara Premier League dan Piala FA pada tahun pertamanya di Liga Inggris. Selain masih berstatus pemuncak klasemen Premier League, Chelsea sukses melaju ke final Piala FA.
Mereka menyingkirkanTottenham Hotspur - yang juga pesaing terdekat di liga - dengan kemenangan 4-2 pada laga babak semifinal di Wembley, Sabtu (22/4/2017).
Hujan empat gol Chelsea ke gawang Spurs diciptakan oleh Willian (menit ke-5 dan 43'), Eden Hazard (75'), dan Nemanja Matic (80'). Adapun dua gol balasan Tottenham dikemas Harry Kane (18') dan Dele Alli (52').
7 - @ChelseaFC have reached their 7th FA Cup final since the year 2000, more than any other side in the 21st century. Regulars. pic.twitter.com/iCIW2HFjdx
OptaJoe (@OptaJoe) April 22, 2017
Karena situasi ini, Conte tak bisa lagi membohongi diri untuk tidak membidik dua target sekaligus, yakni gelar Premier League dan Piala FA.
"Sungguh bangga terhadap pencapaian ini. Musim ini periode pertama saya di Inggris dan sangat hebat tim ini bsa berjuang meraih gelar liga serta mencapai final Piala FA. Hal ini prestasi hebat buat saya, pemain, dan suporter," ucap Conte.
Potensi meraih trofi domestik dobel di depan mata menghidupkan lagi memori Chelsea di musim 2009-2010. Ketika itu, The Blues asuhan Carlo Ancelotti menuntaskan kompetisi dengan titel di Premier League dan Piala FA.
"Kami pantas lolos ke final setelah menjalani partai yang berat lawan tim sangat kuat. Saat tiba di tahap kompetisi seperti sekarang, tentu Anda harus tahu bahwa tim akan menjalani tiga partai berat dalam sepekan," kata Conte di situs klub.
Keterangan terakhir yang diulas pelatih asal Italia itu berkaitan dengan kebijakan rotasi yang dia terapkan. Pada laga semifinal Piala FA, Conte secara mengejutkan menyimpan Eden Hazard dan Diego Costa dari susunan sebelas awal.
Mereka baru dimainkan sejak menit ke-61. The Blues dikawal oleh trio Michy Batshuayi, Pedro, dan Willian di lini depan.
Meski begitu, serangan Chelsea tetap tokcer. Hazard bahkan mencetak gol setelah diturunkan di babak kedua.
"Kami tak punya waktu banyak untuk beristirahat. Tidak mudah ketika Anda mengawali laga tanpa dua pemain yang sangat penting. Namun, Anda harus mengambil keputusan dan tanggung jawab," ujar Conte sembari memuji Batshuayi dan sang pencetak dua gol, Willian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.