LAMONGAN, KOMPAS.com – Persija Jakarta meraih hasil minor dalam tiga pertandingan terakhir pada kompetisi Liga 1. Ini membuat posisi pelatih Stefano Cugurra terancam.
Persija kalah saat melawan PSM Makassar, Madura United, dan terbaru dari Persela Lamongan di Stadion Surajaya, Lamongan, Rabu (10/5/2017). Pelatih dengan sapaan Teco ini pun mendapat desakan untuk mundur, terutama dari media sosial.
Menanggapi hal tersebut, pelatih berkebangsaan Brasil ini memilih fokus menatap pertandingan selanjutnya. Dia enggan menanggapi hal tersebut, yang menurutnya bisa saja dilakukan oleh oknum suporter lawan.
“Saya rasa, Jakmania support saya. Tidak ada yang suruh saya mundur. Kalau dari media sosial, bisa saja itu dari suporter lain (tim lawan). Bisa hanya untuk kritik, tapi tidak untuk perbaiki tim,” ucap Teco.
“Kami kerja saja di lapangan. Itu juga sudah pernah saya rasakan, sama seperti di liga Thailand, saya tidak mau tanggapi,” kata dia.
Teco juga merasa kecewa dengan hasil yang didapat anak didiknya dalam tiga pertandingan terakhir. Karena, baik saat kalah dari PSM, Madura United, maupun Persela, semuanya berakhir dengan skor sama 0-1.
“Bisa lihat sendiri kan? Kami kalah dari PSM, Madura, atau Persela, semuanya dengan skor sama 0-1. Tidak dua atau tiga, atau lainnya. Para pemain juga sudah berusaha untuk bisa ambil poin, tapi memang masih gagal,” ujar Teco.
Meski demikian, Teco enggan menyalahkan para pemain Persija sepenuhnya atas raihan minor tersebut. Sebagai pelatih, ia akan bertanggung jawab dengan mencoba memperbaiki permainan tim Macan Kemayoran, terutama pada sisi penyelesaian akhir.
“Tim sudah bekerja bagus, tapi kami tidak bisa cetak gol. Padahal saya pikir, satu poin bisa kami dapat lawan Persela. Begitu juga saat lawan PSM dan Madura. Kami harus kerja keras dalam latihan,” tutur dia.
Dalam klasemen sementara, Persija masih tertahan di peringkat ke-15 dengan raihan 4 poin dari lima pertandingan. Pada laga selanjutnya, Persija akan menjamu Mitra Kukar, 14 Mei 2017.
“Kami harus lihat yang cedera, seperti Willian (Pacheco) yang sakit. Kami masih punya tiga hari, dan dua kali latihan sebelum pertandingan selanjutnya. Pemain yang terbaik, akan saya turunkan untuk pertandingan selanjutnya,” kata Teco.
Sementara itu, manajemen Persija mengaku masih mendukung kinerja Teco sebagai pelatih kepala tim dan belum berniat untuk mengakhiri kerja sama. Mereka masih percaya, Teco bisa membawa skuad Persija bersaing di kompetisi musim ini, meski baru saja menelan tiga kali kekalahan beruntun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.