Kalah 2 Pertandingan Awal, Bali United Pecat Hans-Peter

KOMPAS.com - Bali United resmi melepas pelatih kepala, Hans-Peter Schaller, pada Rabu (26/4/2017).

Tim berjulukan Serdadu Tridatu tersebut "menendang" Hans-Peter karena adanya perbedaan visi antara pelatih asal Austria itu dengan manajemen.

Selain itu, pada dua laga awal kompetisi Liga 1, Bali United menderita dua kekalahan, yakni saat kalah 0-2 dari Madura United dan 1-2 dari Persipura Jayapura.

"Ya, kami dari manajemen menyampaikan bahwa kami tidak lagi menggunakan jasa Hans-Peter Schaller sebagai pelatih kepala. Ada beberapa hal yang menjadi perbedaan visi antara kami dengan Hans-Peter Schaller," kata CEO Bali United, Yabes Tanuri. 

"Namun, terlepas dari itu, kami tetap mengucapkan terima kasih untuk coach Peter dan semoga ke depannya semakin sukses di mana pun berkarier," ujarnya.  

Bali United Resmi Lepas Hans-Peter Schaller dari Posisi Pelatih Kepala. https://t.co/NQbdLhhZl4 pic.twitter.com/JwXxtSGrPv

— Bali United (@BaliUtd) 26 April 2017

Baca Juga: Jangan Cuma Persib Maju Sendiri...

Sejak ditangani Hans-Peter Schaller, total Bali United sudah melakoni delapan pertandingan di berbagai ajang, termasuk uji coba, dengan hasil empat kali kalah, dua kali imbang, dan sekali menang.

Dua dari empat kekalahan dialami Hans-Peter pada dua pertandingan awal Liga 1 (kalah dari Madura United dan Persipura Jayapura).

Bali United bersama Hans-Peter Schaller juga sempat mengikuti turnamen dengan format trofeo saat sukses menjuarai Trofeo Bali Island Cup 2017.

Baca Juga: Kiat LIB Hindarkan Tunggakan Gaji Klub Liga 1

Setelah melepas Hans-Peter, Irfan Bachdim dan kawan-kawan akan dipimpin Eko Purjianto yang sebelumnya menjabat sebagai asisten pelatih.

Eko Purjianto dinilai cocok untuk memimpin para penggawa Serdadu Tridatu lantaran sudah mengenal karakter para pemain.

"Saat ini, kami percayakan posisi pelatih kepala kepada coach Eko Purjianto. Posisi tersebut kami berikan sampai dengan dua pekan ke depan hingga kami sudah mendapatkan pelatih kepala yang baru," kata Yabes.

"Kami pikir coach Eko jadi sosok yang tepat untuk memimpin tim karena dia sudah lama bergabung dengan tim dan pastinya sudah mengenal karakter para pemain," ujarnya.