Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luis Enrique, Pelatih Super bagi Barcelona dalam 3 Musim Terakhir

Kompas.com - 02/03/2017, 07:52 WIB
Ferril Dennys

Penulis

Sumber Guardian

BARCELONA, KOMPAS.com — Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu, menerima keputusan Luis Enrique mundur dari kursi pelatih pada akhir musim 2016-2017.

Enrique mengumumkan keputusannya tersebut dalam jumpa pers seusai timnya mengalahkan Sporting Gijon dengan skor 6-1 di Stadion Camp Nou, Rabu (1/3/2017) malam atau Kamis dini hari WIB.

Dengan demikian, Enrique dipastikan tidak akan memperpanjang kontraknya yang akan berakhir pada 30 Juni 2017.

"Kami menerima keputusan Luis Enrique," kata Bartomeu.

Bartomeu mengaku sudah mengetahui rencana Lucho, panggilan akrab Enrique, ini sejak awal musim. Saat itu, Enrique menyampaikan rencananya tersebut kepada Alber Soller (direktur klub) dan Robery Fernandez (direktur olahraga).

"Pada kesempatan lain, Lucho mengatakan kepada kami bahwa dia tidak akan terus berada di sini dan memutuskan bahwa sekarang adalah momen yang tepat untuk mengungkapkan rencananya," tutur Bartomeu.

Meskipun menerima keputusan Enrique, Bartomeu mengaku sedih dengan situasi ini. Bagi dia, Enrique adalah pelatih yang telah memberikan kesuksesan bagi Barca.

Sejak menangani Barca pada 19 Mei 2014, Enrique sukses mempersembahkan delapan gelar, termasuk trofi La Liga, Copa del Rey, Liga Champions, dan Piala Dunia Antarklub.

"Kami memiliki pelatih super dalam tiga musim terakhir," tutur Bartomeu.

Bartomeu meminta tim dan Enrique tetap fokus untuk mengejar gelar pada musim ini.

"Masih ada tiga kompetisi dan besok ada latihan. Kami harus tetap bekerja hingga akhir Juni," ucap Bartomeu.

Sejumlah nama pelatih mulai dihubung-hubungkan dengan Barcelona. Salah satunya adalah Jorge Sampaoli yang saat ini membesut Sevilla. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Badminton
Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Timnas Indonesia
Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Liga Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Badminton
Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Timnas Indonesia
Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Liga Indonesia
Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

Liga Indonesia
Irak Vs Indonesia: Saat STY Masih Terbayang Kekalahan di Semifinal…

Irak Vs Indonesia: Saat STY Masih Terbayang Kekalahan di Semifinal…

Timnas Indonesia
Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Prediksi Skor dan Susunan Pemain Dortmund Vs PSG di Liga Champions

Prediksi Skor dan Susunan Pemain Dortmund Vs PSG di Liga Champions

Liga Champions
Rekap Hasil Uber Cup 2024, Indonesia Jadi Tim Peringkat 2 Terbaik

Rekap Hasil Uber Cup 2024, Indonesia Jadi Tim Peringkat 2 Terbaik

Badminton
Jakarta Running Festival 2024 Diharapkan Jadi Simbol Persatuan

Jakarta Running Festival 2024 Diharapkan Jadi Simbol Persatuan

Liga Indonesia
Hati-hati Timnas U23 Indonesia, Irak 'Mesra' dengan Penalti

Hati-hati Timnas U23 Indonesia, Irak "Mesra" dengan Penalti

Liga Indonesia
Calvin Verdonk dan Jens Raven Jalani Proses Naturalisasi

Calvin Verdonk dan Jens Raven Jalani Proses Naturalisasi

Liga Indonesia
Hasil Uber Cup 2024: Indonesia Kian Tertinggal 1-2 dari Jepang

Hasil Uber Cup 2024: Indonesia Kian Tertinggal 1-2 dari Jepang

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com