Komentar Rakitic Seusai Enrique Mundur dari Kursi Pelatih Barcelona

BARCELONA, KOMPAS.com - Gelandang FC Barcelona, Ivan Rakitic, sebenarnya masih berharap Luis Enrique akan tetap menjadi pelatih timnya. Namun, sang entrenador punya putusan lain.

Enrique memilih mundur dari jabatannya sebagai pelatih Barcelona pada akhir musim. Hal ini dikatakan dia seusai Barcelona menang 6-1 atas Sporting Gijon di Stadion Camp Nou, Rabu (1/3/2013) atau Kamis dini hari WIB.

"Saya takkan melatih di Barcelona lagi pada musim depan," kata pelatih berusia 46 tahun yang memang kontraknya akan habis pada 30 Juni mendatang.

Pernyataan itu disampaikan Lucho - panggilan Enrique - pada saat jumpa pers setelah pertandingan. Namun, kepada para pemain, mantan kapten Barcelona itu telah lebih dulu mengatakannya di kamar ganti sebelum menuju ruang konferensi pers.

"Luis Enrique mengatakan putusan itu terlebih dahulu kepada kami," kata Rakitic mengonfirmasi.

"Saya sebenarnya berharap dia meneruskan jabatan ini. Namun, seluruh tim telah menerima putusan dia dan mendoakannya yang terbaik," tutur gelandang asal Kroasia itu.

Rakitic: "After two & a half years w/ the gaffer, Lucho's decision is clear & that's the best thing for everyone. We'll always give our all"

— Barcastuff (@barcastuff_real) March 1, 2017

Menurut Rakitic, seluruh pemain Barcelona ada di belakang Enrique. Hal ini juga untuk menepis kabar soal friksi dia dengan sejumlah pemain, terutama sang megabintang, Lionel Messi.

"Dia mendapat dukungan dari kami semua. Kami akan mencoba melakukan yang terbaik antara sekarang dan akhir musim," ucap Rakitic melanjutkan.

"Kami ingin menikmati momen tersisa bersama dia dan mengakhiri musim dengan kesuksesan," kata pemain kelahiran 10 Maret 1988 itu.

Kontra Gijon, Rakitic menjadi merupakan pencetak gol keenam Barcelona. Lima giol lain dicetak oleh Lionel Messi, Luis Suarez, Paco Alcacer, Neymar, dan bunuh diri Juan Rodriguez.