Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Air Mata Pesepak Bola karena Suara Menyerupai Kera

Kompas.com - 21/02/2017, 08:40 WIB
Anju Christian

Penulis

Sumber JUARA

KOMPAS.com - Aksi tidak terpuji diperlihatkan suporter tuan rumah Rad Beograd saat menjamu FK Partizan dalam lanjutan Superliga Serbia, Minggu (19/2/2017). Mereka melakukan pelecehan rasialis dan satu pemain tim tamu pun menangis.

Korbannya adalah gelandang FK Partizan, Everton Luiz. Setiap pemain berusia 28 tahun itu mendapat bola, suara menyerupai monyet menggema dari tribune suporter tuan rumah.

Hinaan bukan cuma dalam bentuk verbal. Penggemar Rad Beograd juga memasang spanduk bernada hinaan rasialis yang ditujukan kepada Luiz.

Petugas keamanan sudah mengimbau agar suporter berhenti melemparkan hinaan. Namun, tidak digubris.

Alhasil, setelah peluit tanda akhir pertandingan dibunyikan, Luiz meninggalkan lapangan sambil menangis.

"Saya mendapat hinaan rasial selama 90 menit dan semakin merasa sedih karena pemain lawan membiarkan hal tersebut. Mereka semua menyerang saya," ucap Luiz.

"Saya ingin melupakan ini secepat mungkin. Saya menyukai Serbia dan orang-orang di sini. Hal itulah alasan mengapa saya menangis," tutur pemain asal Brasil itu.

Setidaknya, Luiz bisa sedikit tersenyum karena Partizan berhasil memenangi laga dengan skor tipis 1-0. Kemenangan yang membuat skuat asuhan Marko Nikolic bertahan di peringkat kedua klasemen.

Kasus pelecahan rasialis terhadap pemain Brasil bukanlah hal baru dalam sepak bola. Hal tersebut dikarenakan kulit mereka yang cenderung gelap.

Rekan senegara Luiz, Hulk, pernah mengalami hal serupa ketika masih membela Zenit St Petersburg di Rusia. Ia dicemooh oleh fans Spartak Moskva pada 2015. (Ade Jayadireja)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kroasia Vs Italia: Lupakan Kesempurnaan Spanyol, Azzurri Harus Bangkit

Kroasia Vs Italia: Lupakan Kesempurnaan Spanyol, Azzurri Harus Bangkit

Internasional
Modal Argentina untuk Pertahankan Gelar Juara Copa America 2024

Modal Argentina untuk Pertahankan Gelar Juara Copa America 2024

Internasional
Pilih Ketum, Munas PBSI Digelar Agustus 2024

Pilih Ketum, Munas PBSI Digelar Agustus 2024

Badminton
Hasil Ekuador Vs Venezuela 1-2, La Vintontio Bekuk 10 Pemain La Tri

Hasil Ekuador Vs Venezuela 1-2, La Vintontio Bekuk 10 Pemain La Tri

Internasional
Electric PLN Pupus Harapan Juara Bertahan Bandung BJB ke Final Four Proliga 2024

Electric PLN Pupus Harapan Juara Bertahan Bandung BJB ke Final Four Proliga 2024

Sports
Daftar Top Skor Euro 2024: Penyerang Georgia dan Jerman Teratas

Daftar Top Skor Euro 2024: Penyerang Georgia dan Jerman Teratas

Internasional
Jadwal Euro 2024: Laga Terakhir Fase Grup, Dibuka Swiss Vs Jerman

Jadwal Euro 2024: Laga Terakhir Fase Grup, Dibuka Swiss Vs Jerman

Internasional
Momen Assist Ronaldo, Aksi Spektakuler untuk Akademi Sepak Bola Dunia

Momen Assist Ronaldo, Aksi Spektakuler untuk Akademi Sepak Bola Dunia

Internasional
Daftar Tim Lolos 16 Besar Euro 2024, Portugal Terbaru

Daftar Tim Lolos 16 Besar Euro 2024, Portugal Terbaru

Internasional
Hasil Euro 2024: Portugal Menang ke 16 Besar, Belgia 3 Poin Perdana

Hasil Euro 2024: Portugal Menang ke 16 Besar, Belgia 3 Poin Perdana

Internasional
Saat Laga Turkiye Vs Portugal Terhenti 4 Kali karena Fans Ronaldo, Alarm Keamanan

Saat Laga Turkiye Vs Portugal Terhenti 4 Kali karena Fans Ronaldo, Alarm Keamanan

Internasional
Hasil Belgia Vs Romania 2-0, Tendangan Monster Kiper Bikin Assist bagi De Bruyne

Hasil Belgia Vs Romania 2-0, Tendangan Monster Kiper Bikin Assist bagi De Bruyne

Internasional
Cristiano Ronaldo Raja Piala Eropa, Rekor Keterlibatan Gol

Cristiano Ronaldo Raja Piala Eropa, Rekor Keterlibatan Gol

Internasional
Lionel Messi Ikon Dunia, Bawa Perubahan yang Menguntungkan MLS

Lionel Messi Ikon Dunia, Bawa Perubahan yang Menguntungkan MLS

Internasional
Mbappe Dua Gol lawan Tim Cadangan Paderborn, Adaptasi dengan Masker

Mbappe Dua Gol lawan Tim Cadangan Paderborn, Adaptasi dengan Masker

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com