Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Gaji Naik Dua Kali Lipat, Harry Kane Tunda Perpanjang Kontrak

Kompas.com - 16/11/2016, 10:21 WIB

LONDON, KOMPAS.com - Penyerang Tottenham Hotspur, Harry Kane, menunda rencana perpanjangan kontrak. Negosiasi soal kenaikan gaji menjadi penghalang.

Pemain berusia 23 tahun ini terikat sampai 2020, tetapi terancam pergi lebih dini karena isu pendapatan rendah. Kane menginginkan gajinya naik dua kali lipat.

Penambahan masa kerja Harry Kane termasuk agenda penting yang dicanangkan petinggi Tottenham. Klub London Utara itu bertekad menjaga aset-aset muda mereka dari jangkauan para peminat, termasuk Kane.

Penyerang bernama lengkap Harry Edward Kane ini tercatat sebagai striker tertajam di antara personel timnas Inggris teraktual sejak start Premier League musim 2014-2015.

Kane mencetak 49 gol atau lebih banyak 18 buah dari striker tersubur kedua, Jamie Vardy (Leicester City).

Kabarnya, modal ketajaman tersebut membuat Kane merasa layak diganjar pendapatan lebih tinggi. Gajinya kini cuma 60.000 poundsterling per pekan atau setara Rp 995 juta.

Jumlah itu jauh di bawah pemasukan Vardy di Leicester yang berada di atas 100 ribuan pounds per pekan. Pun dengan gaji Daniel Sturridge di Liverpool FC yang menyentuh 120.000 pounds.

Media-media Inggris melaporkan Kane meminta syarat kenaikan gaji dua kali lipat menjadi 120.000 per pekan atau Rp 1,9 miliar jika Spurs ingin mengontraknya lebih lama.

Kubu Tottenham tak bisa berbuat banyak di tengah agenda penghematan yang dilancarkan Ketua Klub, Daniel Levy.

Dalam program penghematan ini, Levy membatasi tak ada awak Spurs yang menembus barier gaji 100.000 pounds pekan.

Pemain berbayaran tertinggi di Tottenham adalah kiper Hugo Lloris dengan 80.000 pounds masuk kantongnya tiap pekan.

Telegraph menilai Kane bisa saja secara mudah meraup upah 200.000 pounds per pekan jika mau menerima pinangan Manchester United, Chelsea, atau Real Madrid.

"Harry termasuk striker terbaik di dunia dan tidak mengejutkan bagi saya jika banyak klub besar yang tertarik padanya. Terkadang pelatih bisa bilang seorang pemain tidak untuk dijual. Namun, jika dia ingin pergi, terkadang juga pemain itu bisa pergi," kata Manajer Tottenham, Mauricio Pochettino. (Bery Bagja)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com