Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stadion Kebun Bunga, Saksi Perkembangan Olahraga Medan

Kompas.com - 23/10/2016, 07:59 WIB

KOMPAS.com - Nama Kebun Bunga lebih dikenal sebagai sebuah situs bersejarah yang menandai salah satu permukiman etnis Tionghoa di Kota Medan. Di sana, ada makam Tjong Yong Hian, tokoh yang berkontribusi membangun Kota Medan pada masa lampau.

Penulis: Abdi Panjaitan/Ferry Tri Adi

Setidaknya hal itu tertera dalam penelitian Betsy Edith Christie dan Wiwin Djuwita Sudjana Ramelan berjudul "Permukiman Etnis China di Medan pada Akhir Abad Ke-19 Sampai Awal Abad Ke-20" dari Program Studi Arkeologi, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Universitas Indonesia.

Tak hanya itu, di situs tersebut juga terdapat jembatan yang diberi nama Jembatan Kebajikan. Jembatan itu menjadi sarana agar etnis Tionghoa dapat berhubungan dengan etnis lain.

Ternyata, Jalan Kebun Bunga itu tak hanya jadi saksi adanya permukiman etnis Tionghoa di Medan, tetapi juga sepak bola Medan. Kini, Jalan Kebun Bunga menjadi Jalan Kejaksaan.

Singkat cerita, nyatanya olahraga di Medan sudah berkembang di kawasan tersebut, yang dulu dikenal kawasan Parkstraat. Sejumlah sarana olahraga dibangun di sana sejak tahun 1915, mulai dari lapangan sepak bola, tenis, dan hoki.

Baca Juga:

Lapangan sepak bola yang dimaksud tentu Lapangan Kebun Bunga. Sejak 1920, di lapangan tersebut kerap digelar pertandingan sepak bola khusus menghibur masyarakat Medan.

Para tuan kebun maupun pegawai pemerintahan tercatat paling rajin menonton sepak bola di sana.

Pembangunan Karakter

Lapangan Kebun Bunga sudah memiliki tribun kala itu. Namun, menyambut penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) III tahun 1953, "lapangan" sepak bola dibangun dengan nama Stadion Kebun Bunga.

Stadion yang terletak di Jalan Kejaksaan, Petisah Tengah, Medan Petisah, Kota Medan, Sumatra Utara, itu menjadi bagian tersendiri untuk PSMS Medan. Sebelum tahun 1950, PSMS bernama VMBO (Voetbalbond Medan en Omstreken).

"Di sinilah PSMS pada era 1976, 1969, dan 1971 hingga 1980-an banyak melahirkan pemain bintang," kata Amrustian, salah satu mantan pemain PSMS era juara perserikatan 1985.

Halaman:


Terkini Lainnya

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com