Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Belum Maksimal, Pogba Menderita secara Fisik..."

Kompas.com - 10/10/2016, 16:16 WIB
Eris Eka Jaya

Penulis

KOMPAS.com - Kiper sekaligus kapten tim nasional Perancis, Hugo Lloris, mengatakan bahwa Paul Pogba, gelandang Perancis, belum menampilkan permainan terbaiknya karena masih kelelahan pasca-Piala Eropa 2016.

Pada turnamen empat tahunan itu, Pogba turut berperan mengantar tim Ayam Jantan, julukan Perancis, mencapai babak final sebelum ditumbangkan oleh Portugal.

Lloris memercayai bahwa Paul Pogba belum sepenuhnya pulih setelah mengerahkan tenaganya untuk Piala Eropa 2016 yang berlangsung di Perancis itu.

Musim ini, Pogba bergabung dengan Manchester United. Dia diperkirakan dijual seharga 89 juta poundsterling (sekitar Rp 1,53 triliun) sekaligus memecahkan rekor transfer dunia. 

Namun, Pogba menampilkan performa yang tidak konsisten musim ini. Selama membela Man United, dia baru mencetak satu gol dan minim memberi assist.

PATRIK STOLLARZ/AFP Hugo Lloris merayakan kemenangan Perancis atas Jerman pada semifinal Piala Eropa di Stade Velodrome, Kamis (7/7/2016),

Meski begitu, Lloris merasa yakin Pogba akan kembali menampilkan permainan terbaiknya.

"Ada banyak pemain yang bermain di Piala Eropa 2016 dan menderita secara fisik pada saat ini," kata Lloris, menjelang pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2018 antara Perancis melawan Belanda, Senin (10/10/2016).

"Persiapan mereka tidak ideal untuk musim baru. Pogba adalah salah satu dari mereka," ujarnya.

"Ada banyak hal-hal kecil yang telah memperlambat dia. Namun, kita semua tahu bahwa dia memiliki kualitas dan bakat. Semua akan berjalan dengan baik untuknya," katanya.

Lloris mengakui bahwa tingkat harapan yang dibebankan kepada Pogba sangat tinggi. Namun, ia mendukung rekan satu timnya untuk melakukan yang terbaik dalam laga melawan Belanda di Amsterdam.

"Saya bisa memahami harapan yang tinggi di sekelilingnya," kata kiper yang bermain untuk Tottenham itu.

"Ada juga (beberapa harapan) dari ruang ganti dan juga dari staf dan pelatih," tuturnya.

"Namun, Perancis adalah tim, bukan hanya satu pemain. Kami harus saling melengkapi untuk mendapatkan performa terbaik,” ujarnya.

"Paul memiliki segalanya untuk menjadi pemain hebat. Dia bisa menunjukkannya dalam pertandingan besar besok melawan Belanda," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com