Komentar Pelatih Arema Setelah Gagal Ambil Poin Penuh di Kandang

MALANG, KOMPAS.com - Arema Cronus gagal kuasai puncak klasemen sementara dalam laga lanjutan TSC 2016 setelah ditahan imbang tanpa gol oleh Mitra Kukar di Stadion Gajayana, Kota Malang, Jawa Timur, Jumat (30/9/2016).

Sebelumnya, Arema Cronus bertekad memenangi pertandingan dan menggeser Madura United selaku tim pemuncak klasemen. Kesempatan itu ada lantaran Madura United bermain imbang dalam lawatannya ke kandang Pusamania Borneo FC.

Meski gagal, pelatih Arema, Milomir Selsija, menyebut, anak asuhnya mampu mendominasi permainan dan menciptakan banyak peluang. Hanya, sejumlah peluang yang tercipta tidak mampu dikonversikan menjadi gol.

"Arema mendominasi permaianan, ada lima sampai enam peluang dibuat," katanya saat konferensi pers seusai pertandingan.

"Babak kedua, Mitra Kukar bermain bertahan lebih baik. Ini membuang peluang (kami) meraih dua poin. Hari ini, kami bermain perdana di Gajayana tetapi gagal menang," ujar Milo.

Sementara itu, pelatih Mitra Kukar, Jafri Sastra, mengaku bangga bisa mencuri poin di kandang Arema. Menurut dia, itu merupakan ekspektasi yang bagus mengingat Arema merupakan tim dengan materi pemain bagus.

"Apresiasi saya berikan kepada semua pemain karena bisa menjalankan strategi dan taktik saat bertemu dengan Arema," ujar dia.

Jafri mengaku sempat mengubah strategi permainan setelah dua pemainnya terpaksa keluar karena cedera. Beruntung, dua pemain pengganti bisa memahami taktik yang diinginkan.

"Arema bagaimanapun merupakan tim solid, tim bagus bermaterikan sejumlah pemain dengan skill luar biasa. Namun, kami bisa memanfaatkan cara menyulitkan Arema. Jika ingin memenangi, kami akan melakukannya, tetapi tidak mudah," tutur Jafri.