Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Totti Gagal Berseragam Milan karena Intervensi Orangtua

Kompas.com - 01/09/2016, 07:47 WIB
Anju Christian

Penulis

ROMA, KOMPAS.com - Kapten AS Roma, Francesco Totti, mengklaim bahwa dirinya berpeluang direkrut AC Milan. Namun, transfer urung terjadi karena intervensi ibunya, Fiorella Totti.

Ketertarikan Milan dimulai pada 26 tahun lalu. Ketika itu, Totti masih menjalani karier junior bersama salah satu klub ibu kota Italia, Lodigiani Calcio.

Milan sudah menyadari bakat Totti saat itu. Alhasil, mereka mengirimkan direkturnya untuk mengontrak Totti. Namun, tawaran bertepuk sebelah tangan.

"Sulit bagi saya menolak AC Milan. Uang yang ditawarkan juga sangat berarti untuk keluarga saya," tutur Totti.

"Hanya, ibu saya mengatakan kepada direktur (Milan), 'Tidak, tidak.' Dia mengajarkan kepada saya, rumah adalah hal terpenting dalam kehidupan," ucap pemain bernomor 10 itu.

Totti memang diharapkan membela AS Roma, klub terbesar di kota kelahirannya. Penolakan tersebut terbukti tepat karena kesempatan dari Roma datang hanya satu pekan berselang.

Tanpa keraguan, Totti dan keluarganya pun menerima tawaran untuk bergabung dengan Akademi AS Roma.

"Roma memberikan tawaran dan saya mengenakan seragam merah serta kuning," ucap dia.

Bersama Roma, Totti menorehkan berbagai rekor individu. Dia tercatat sebagai pemain dengan penampilan dan gol terbanyak sepanjang sejarah I Giallorossi, julukan Roma.

Totti berpeluang menambah catatannya karena kontraknya masih berlangsung hingga 30 Juni 2017.

Kompas TV Inter Resmikan Transfer Joao Mario
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Indonesia Vs Guinea, Kaba Diawara Mengagumi Michael Jordan di Olimpiade

Indonesia Vs Guinea, Kaba Diawara Mengagumi Michael Jordan di Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Skuad Guinea Saat Lawan Timnas U23 Indonesia

Daftar Skuad Guinea Saat Lawan Timnas U23 Indonesia

Liga Indonesia
Real Madrid Vs Bayern: Carvajal Kejar Gelar Ke-15 Liga Champions

Real Madrid Vs Bayern: Carvajal Kejar Gelar Ke-15 Liga Champions

Liga Champions
Dortmund Lolos ke Final Liga Champions, Satu Kata dari Edin Terzic

Dortmund Lolos ke Final Liga Champions, Satu Kata dari Edin Terzic

Liga Champions
Prediksi Skor Real Madrid Vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Prediksi Skor Real Madrid Vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Liga Champions
Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Liga Champions
Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Liga Indonesia
Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Liga Champions
Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Liga Champions
Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com