BANDUNG, KOMPAS.COM - Pemain asal Perancis, L 'Imam Seydi, menjadi striker impor pertama yang mendarat di skuad Persib Bandung. Tiba di Bandung pada Selasa (23/8/2016), Seydi langsung menjalani trial bersama Atep cs di Lapangan Progresif, Jalan Sukarno-Hatta, Kota Bandung, Rabu (24/8/2016).
Mantan pemain Birkirkara FC, Maltese Premiere League, itu mengaku belum mendapat kondisi fisik terbaik lantaran masih mengalami kelelahan usai menempuh perjalanan jauh.
"Saya masih jetlag. Selain itu saya harus cepat adaptasi dengan lapangan sintetis karena di Malta saya menggunakan rumput biasa," ucap pria berusa 30 tahun itu.
Terik matahari Kota Bandung menjadi tantangan pertama yang mesti dihadapi Seydi. Dia mengatakan, cuaca di Bandung lebih panas di bandingkan di Malta.
"Cuaca di sini sangat panas, bayangkan kamu datang setelah dua hari perjalanan, jetlag, cuaca panas. Saya belum sampai pada top performance. Saya dalam kondisi yang baik dan saya bisa melakukan berbagai hal dalam kompetisi di sini," ujarnya.
Di tempat yang sama, pelatih Persib Djadjang Nurdjaman mengatakan, Seydi hanya diberi waktu seminggu untuk menunjukan kualitas terbaiknya.
"Satu minggu cukup untuk melihat kemampuannya. Yang sedikit susah waktunya, karena kami juga harus mempersiapkan diri melawan Arema," kata Djanur, sapaan akrabnya.
Sekilas, Djanur menilai Seydi mempunyai skill yang mumpuni. Namun ia memastikan akan terus memantau perkembangannya.
"Skillnya ada tapi belum tahu kalau sudah dimainkan, tidak cukup dengan latihan," ucap Djanur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.