Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pellegrini Tuding Wasit sebagai Biang Kekalahan City

Kompas.com - 15/02/2016, 07:18 WIB
Nugyasa Laksamana

Penulis

Sumber Juara.net
MANCHESTER, KOMPAS.com - Manajer Manchester City, Manuel Pellegrini, menuding wasit Mark Clattenburg sebagai biang kekalahan 1-2 timnya dari Tottenham Hotspur, dalam lanjutan Premier League di Stadion Etihad, Minggu (14/2/2016).

The Spurs menang di kandang City berkat gol penalti Harry Kane (54') dan serangan kilat yang diselesaikan Christian Eriksen (83'). Tuan rumah hanya bisa membalas satu gol lewat Kelechi Iheanacho (74').

Gol pertama Tottenham itu dipermasalahkan Pellegrini. Dia menilai penalti seharusnya tak diberikan oleh wasit.

"Itu adalah penalti yang Mark Clattenburg inginkan. Itu benar-benar keputusan salah," kata Pellegrini kepada BBC.

"Bola menghantam punggung Raheem Sterling kemudian mengenai sikunya. Sterling bahkan tidak melihat bola," kata manajer asal Cile ini.

Menurut Pellegrini, Clattenburg bukan kali pertama merugikan timnya. Saat The Citizens kalah 1-4 pada pertemuan pertama di kandang Tottenham, September 2015,  Clattenburg jualah yang menjadi pengadil. 

"Dia wasit yang sama dengan pertandingan pertama. Saat itu, dia mengesahkan dua gol offside Spurs dan kami kalah 1-4," ucap Pellegrini lagi.

Peracik strategi berusia 62 tahun ini berkomentar lebih jauh terkait penalti dan reaksi pasukannya sepanjang laga.

"Penalti menjadi momen kunci dalam pertandingan itu. Sebelumnya, Spurs tidak memiliki peluang," ujar Pellegrini.

"Namun, saya juga sangat senang dengan respons dari tim. Semangat mereka dalam pertandingan begitu bagus," tuturnya.

Mantan juru taktik Real Madrid ini tetap optimistis dalam perburuan gelar Premier League.

"Kami akan terus berjuang sampai akhir. Kami masih memiliki 36 poin untuk diraih dan hanya tertinggal enam poin dari pemuncak klasemen. " ucap dia. 

"Kami tidak akan menyerah dan terus bekerja serta berkembang," kata pria yang mengantarkan The Citizens merengkuh trofi Liga Inggris pada musim 2013-2014 itu.

Di sisi lain, manajer Spurs, Mauricio Pochettino, menyampaikan pendapatnya terkait hadiah penalti yang diterima The Lilywhites.

"Saya tidak melihat insiden penalti. Terkadang dalam sepak bola hal tersebut bisa terjadi dan ini bisa menguntungkan atau merugikan Anda," ujar eks pelatih Espanyol ini.

Pria berpaspor Argentina ini pun mengutarakan faktor sukses dalam mengalahkan City.

"Energi merupakan salah satu kunci dalam permainan kami, selain mentalitas, kerja keras, dan cara bermain. Kami memimpin penguasaan bola dan menunjukkan filosofi kami," tutur Pochettino.

Pelatih kelahiran 2 Maret 1972 ini belum mau membahas terkait peluang juara Liga Inggris.

"Saya tidak ingin membicarakan masa depan. Lebih penting bagi kami untuk terus bekerja keras. Kami juga harus siap untuk laga Liga Europa berikutnya karena itu juga penting bagi kami," ucap dia.

Dengan kemenangan 2-1 ini, Harry Kane dkk berhasil mengemas 51 poin. Mereka terpaut dua angka dari Leicester City, yang menghuni puncak klasemen. Sementara City, tertahan di posisi keempat dengan koleksi 47 poin. (Septian Tambunan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com