Pellegrini Minta "Perlindungan" FA

MANCHESTER, KOMPAS.com - Manajer Manchester City, Manuel Pellegrini, berharap Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) memberikan "perlindungan" kepada sejumlah klub Premier League yang bertanding di kompetisi antarklub Eropa.

"Perlindungan" seperti dimaksud Pellegrini terkait dengan pengaturan jadwal pertandingan. Dia berharap seharusnya sebuah tim yang bertanding di Liga Champions atau Liga Europa, punya waktu jeda minimal 3 hari antara pertandingan domestik dan antarklub Eropa.

Pernyataan Pellegrini ini terkait dengan kemungkinan perubahan jadwal pertandingan babak ke-5 Piala FA antara Manchester City dan Chelsea pada pekan depan.

Jadwal babak ke-5 Piala FA seharusnya dimainkan pada Sabtu (20/2/2016). Namun, lantaran kebutuhan akan siaran langsung televisi, laga Manchester City vs Chelsea amat mungkin digeser ke Minggu (21/2/2016).

Hal ini dinilai memberatkan oleh Pellegrini. Skuad Manchester City harus terbang ke Ukraina pada Senin (22/2/2016) untuk memainkan laga 16 besar Liga Champions melawan Dynamo Kiev pada Rabu (24/2/2016).

"Seharusnya pertandingan dimainkan pada Sabtu karena kami akan bertanding di Kiev pada Rabu," ujar Pellegrini, Jumat (12/2/2016), dalam jumpa pers jelang laga versus Tottenham Hotspur.

"FA seharusnya melindungi tim-tim Inggris yang bermain di kompetisi antarklub Eropa jika memang mengharapkan hasil positif. Secara logis, alangkah lebih baik apabila laga dimainkan sehari lebih awal (dari jadwal)," tuturnya lagi.

Dibandingkan Bundesliga, Ligue 1, atau Serie A, Premier League memang tidak memberikan dispensasi khusus untuk tim-tim yang bertanding di kompetisi antarklub Eropa.

Di Serie A atau Ligue 1, Juventus atau Paris Saint-Germain biasanya bakal mendapatkan jadwal pertandingan domestik pada Jumat apabila harus bertanding di Liga Champions pada Selasa pekan depannya. Ini yang dirasakan Pellegrini tak didapatkan klub-klub teras Premier League dari FA.