Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tren 12 Musim Dukung Leicester Juara Premier League

Kompas.com - 09/02/2016, 18:14 WIB
Anju Christian

Penulis

KOMPAS.com - Ada alasan kuat Leicester City mampu mengakhiri Premier League 2015-2016 sebagai juara. Dalam 12 musim terakhir, tim yang memasuki Februari sebagai pemuncak klasemen, selalu menjuarai liga.

Tren ini dimulai sejak musim 2003-2004, ketika Arsenal menjuarai liga tanpa menderita satu pun kekalahan. The Gunners sempat menduduki posisi kedua pada Januari 2004 dan naik ke puncak pada awal Januari.

Perjalanan tak selalu mulus. Salah satu contohnya adalah Manchester City pada musim 2013-2014. Mereka mencapai puncak klasemen setelah partai terakhir Januari 2013-2014.

Akan tetapi, The Citizens langsung turun hingga posisi ketiga setelah kalah dari Chelsea dan diimbangi Norwich City. Pasukan Manuel Pellegrini kembali memuncaki klasemen terakhir pada tiga pekan terakhir.

Sementara itu, Leicester akan melakoni partai berat melawan Arsenal di Stadion Emirates, Minggu (14/12/2016). Sekalipun kalah dari Arsenal, tim asuhan Claudio Ranieri dipastikan tetap berada di puncak. Sebab, ada selisih lima poin dengan Tottenham Hotspur.

Berikut ini adalah kiprah juara Premier League 12 musim terakhir pada awal Februari:

Chelsea (2014-2015)
Partai terakhir pada Januari 2015: Chelsea 1-1 Manchester City
Posisi pada awal Februari 2015: 1

Manchester City (2013-2014)
Partai terakhir pada Januari 2014: Tottenham Hotspur 1-5 Manchester City
Posisi pada awal Februari 2014: 1

Manchester United (2012-2013)
Partai terakhir pada Januari 2013: Manchester United 2-1 Southampton
Posisi pada awal Februari 2013: 1

Manchester City (2011-2012)
Partai terakhir pada Januari 2012: Everton 1-0 Manchester City
Posisi pada awal Februari 2012: 1

Manchester United (2010-2011)
Partai terakhir pada Januari 2011: Blackpool 2-3 Manchester United
Posisi pada awal Februari 2011: 1

Chelsea (2009-2010)
Partai terakhir pada Januari 2010: Burnley 1-2 Chelsea
Posisi pada awal Februari 2010: 1

Manchester United (2008-2009)
Partai terakhir pada Januari 2009: Manchester United 1-0 Everton
Posisi pada awal Februari 2009: 1

Manchester United (2007-2008)
Partai terakhir pada Januari 2008: Manchester United 2-0 Portsmouth
Posisi pada awal Februari 2008: 1

Manchester United (2006-2007)
Partai terakhir pada Januari 2007: Manchester United 4-0 Watford
Posisi pada awal Februari 2007: 1

Chelsea (2005-2006)
Partai terakhir pada Januari 2006: Chelsea 1-1 Chaltron
Posisi pada awal Februari 2006: 1

Chelsea (2004-2005)
Partai terakhir pada Januari 2005: Chelsea 3-0 Portsmouth
Posisi pada awal Februari 2005: 1

Arsenal (2003-2004)
Partai terakhir pada Januari 2004: Aston Villa 0-2 Arsenal
Posisi pada awal Februari 2004: 1

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com