Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sosok Termahal di Bursa Transfer Musim Dingin Eropa 2016

Kompas.com - 02/02/2016, 08:48 WIB


STOKE ON-TRENT, KOMPAS.com
 — Pembelian termahal pada bursa transfer musim dingin 2016 di Eropa ternyata tidak dilakukan oleh klub besar, tetapi Stoke City!

Stoke City membukukan rekor pembelian termahal pada bursa transfer musim dingin ini saat mendatangkan Giannelli Imbula dari FC Porto.

Berdasarkan Transfermarkt, Imbula didatangkan The Potters pada hari terakhir penutupan transfer, Senin (1/2/2016), dengan nilai pembelian 24,25 juta euro atau sekitar Rp 360,38 miliar.

Nilai transfer Imbula itu hanya kalah dari Ramires yang dilego dari Chelsea ke Jiangsu Suning dengan nilai transfer 28 juta euro. Namun, Suning merupakan klub Liga Super China. 

"Giannelli adalah pemain yang sudah kami incar selama beberapa waktu. Dia pun sangat antusias menyambut kesempatan bermain di Premier League," kata Tony Scholes, Chief Executive Stoke, di situs resmi klub.

Stoke memang sudah memantau Imbula sejak lama, setidaknya dalam enam bulan terakhir. Pada 5 Agustus lalu, Manajer Mark Hughes berkesempatan menyaksikan aksi Imbula saat Stoke kalah 0-3 dari Porto pada laga persahabatan.

"Dia menghadapi kami pada pramusim. Meski sudah tahu kemampuan dia sebelumnya, tetap saja melihat dengan mata kepala sendiri telah membuat saya lebih tertarik," kata Hughes.

"Imbula merupakan pemain muda. Dia bertenaga, punya kemampuan dalam menjaga bola, dan sanggup melepaskan umpan-umpan jauh. Dia akan menjadi tambahan penting bagi klub ini," tuturnya lagi.

Pemegang rekor transfer Stoke itu pun tak kalah antusias. Imbula mengaku siap menjalani petualangan barunya di Inggris.

"Semua orang berbicara soal Premier League. Ini merupakan liga terbesar di dunia. Saya berharap bisa segera menjadi bagian di dalamnya," ujar pemain berpaspor Perancis dan Belgia ini.

Imbula dikontrak Stoke dengan durasi 5,5 musim. Dengan demikian, pemain kelahiran Belgia pada 12 September 1992 ini hanya bertahan setengah musim bersama Porto.

Kendati lahir di Belgia, Imbula belum sekali pun membela tim nasional negara tersebut. Dia sempat membela tim Perancis U-20 dan U-21 dalam 11 pertandingan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com