Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harapan PSSI pada Komite Ad-hoc dan Tim Kecil

Kompas.com - 12/11/2015, 19:42 WIB
Ferril Dennys

Penulis

Sumber Antara


JAKARTA, KOMPAS.com - PSSI menilai Komite ad-hoc yang rencananya akan dibentuk Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) dapat berjalan paralel dengan Tim Kecil bentukan pemerintah.

Kedua tim ini sebagai bagian dari rencana pemerintah mereformasi sepak bola nasional. Hal tersebut diungkapkan Sekretaris Jenderal PSSI, Azwan Karim.

Dia menyatakan hal itu saat ditanya tanggapannya mengenai komunikasi antara Kementerian Pemuda dan Olahraga serta FIFA mengenai kelanjutan proses pembentukan tim kecil.

Azwan mengatakan, pihaknya tidak mempermasalahkan mengenai wacana pembentukan tim kecil tersebut asalkan fungsi dan tugas nantinya tidak bertolak belakang dengan komite ad-hoc sendiri.

"Ini sebetulnya bisa berjalan paralel antara Komite ad-hoc dan Tim Kecil, tapi yang paling mendesak adalah segera masukkan nama wakil pemerintah ke Komite ad-hoc," kata Azwan seperti dikutip dari Antara, Kamis (12/11/2015).  

PSSI sendiri masih dalam posisi meminta pemerintah segera menyerahkan usulan nama untuk bekerja sama dengan komite ad-hoc reformasi sepak bola nasional yang sebelumnya telah ditetapkan untuk dibentuk FIFA.

Seperti penyataan sebelumnya oleh delegasi bersama FIFA-AFC, Komite ad-hoc dibentuk dengan melibatkan masing-masing elemen pemangku kepentingan, di antaranya PSSI, pemain, pengelola liga, wasit, media massa, pemerintah, dan lain-lain.

FIFA nantinya akan memilih satu orang dari nama-nama yang diusulkan untuk mewakili masing-masing elemen pemangku kepentingan tersebut.

"Tidak mungkin satu orang ini punya ide untuk keseluruhan ide untuk memperbaiki sepak bola Indonesia," ujarnya.

"Satu orang ini akan memiliki tim di belakang dia, anggap saja itu Tim Kecil. Jadi setiap elemen memiliki tim kecilnya sendiri-sendiri."

Sebelumnya, pada Rabu (11/11/2015), Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, mengirim surat apresiasi kepada FIFA setelah perwakilan dari federasi sepak bola dunia itu datang ke Indonesia guna melihat langsung permasalahan persepakbolaan nasional.

Kepala Komunikasi Publik Kementerian Pemuda dan Olahraga, Gatot S Dewa Broto, menjelaskan bahwa dalam surat itu juga disebutkan mengenai rencana pembentukan tim kecil sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo. Hanya saja, dalam surat tersebut belum dicantumkan nama-namanya.

"Memang benar. Belum ada nama-namanya. Yang jelas tim kecil akan secepatnya dibentuk sesuai dengan arahan presiden," katanya.

Tim kecil yang akan dibentuk pemerintah ini berbeda dengan tim ad hoc yang diprakarsai PSSI. Hanya saja, pihak pemerintah belum memutuskan hal lebih lanjut terkait tim tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Malaysia Masters 2024: Lolos Perempat Final, Rehan/Lisa Sempat Buru-buru dan Takut

Malaysia Masters 2024: Lolos Perempat Final, Rehan/Lisa Sempat Buru-buru dan Takut

Badminton
Final Championship Series Liga 1, 'Cocoklogi' Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Final Championship Series Liga 1, "Cocoklogi" Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Liga Indonesia
Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Badminton
Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Internasional
Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Liga Inggris
Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Internasional
Maarten Paes 'Tak Terkalahkan', 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

Maarten Paes "Tak Terkalahkan", 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

Liga Lain
Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Liga Indonesia
Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Badminton
Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Liga Lain
Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Liga Lain
Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Liga Lain
FIFA Dorong Uji Coba Aturan Offside Baru, Perubahan Terbesar dalam 30 Tahun

FIFA Dorong Uji Coba Aturan Offside Baru, Perubahan Terbesar dalam 30 Tahun

Internasional
5 Fakta Atalanta Vs Leverkusen: Sejarah La Dea, Rusaknya Rekor Xabi Alonso

5 Fakta Atalanta Vs Leverkusen: Sejarah La Dea, Rusaknya Rekor Xabi Alonso

Liga Lain
Hattrick di Final Liga Europa, Ademola Lookman Cetak Sejarah

Hattrick di Final Liga Europa, Ademola Lookman Cetak Sejarah

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com