Striker Persib, Zulham Zamrun, menceritakan pengalamannya saat bertemu dengan Presiden. Baginya, pertemuan itu merupakan sebuah kehormatan dan sangat berharga, apalagi pria kelahiran Ternate itu duduk satu meja dengan Presiden.
"Merupakan sebuah kebanggaan buat saya, kebetulan saya saat itu mendapat kesempatan duduk di meja beliau paling depan. Bagi saya, itu merupakan hal yang mustahil, cuma ya, faktanya seperti itu saya duduk di meja Presiden. Saya duduk dengan Presiden di meja paling depan," kata peraih gelar pemain terbaik dan pencetak gol terbanyak pada Piala Presiden 2015, di Bandung, Jumat (23/10/2015).
Zulham mengaku tak menyia-nyiakan kesempatan itu. Segala keluh kesah soal mirisnya sepak bola disampaikan kepada Presiden.
"Jangan PSSI-nya yang dibekukan, tapi kalau menurut saya, periksa orang-orang yang kerjanya tidak becus di organisasi persepakbolaan. Itu orang-orang yang merusak sepak bola kita. Keluarkan orang-orang yang tak becus itu dan ganti sama orang-orang yang baik, jujur, dan benar," katanya.
Selain itu, lanjut Zulham, setiap klub sepak bola harus serius mendidik calon-calon atau bibit-bibit pesepak bola untuk masa yang akan datang.
"Saya juga sempat menyampaikan bahwa untuk memajukan sepak bola kita harus butuh regenerasi," kata dia.
Persib menjadi juara event tersebut setelah mengalahkan Sriwijaya FC Palembang dengan dua gol tanpa balas di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Minggu (18/10/2015). Zulham merupakan salah satu pemain yang menentukan kesuksesan perjalanan Persib hingga merengkuh gelar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.