Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerawat "Diharamkan" pada Perempat Final Piala Presiden 2015

Kompas.com - 10/09/2015, 21:34 WIB
Ferril Dennys

Penulis

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Mahaka Sports and Entertainment akan menerapkan peraturan tambahan pada babak delapan besar turnamen Piala Presiden 2015. Aturan ini disusun setelah Mahaka mendapatkan laporan evaluasi dari Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) tentang jalannya kompetisi.

"Masuk 8 besar kami buat regulasi baru," ujar CEO Mahaka Hasani Abdul Gani seperti dikutip dari Antara, Kamis (10/9/2015).

Salah satu aturan baru yang akan ditetapkan berkaitan dengan insiden dinyalakannya "flare" dalam pertandingan Persija Jakarta melawan Mitra Kukar pada 7 September lalu di Stadion I Wayan Dipta, Bali. Pertandingan tersebut terpaksa dihentikan selama kurang lebih tiga menit karena lapangan dipenuhi asap.

"Kalau ada kejadian seperti itu lagi kami kenakan denda Rp 15 juta untuk panitia pelaksananya," kata Hasani.

Selain itu, Mahaka juga akan menetapkan besaran denda tertentu untuk panpel lokal jika dalam pertandingan selanjutnya masih dijumpai spanduk-spanduk atau selebaran-selebaran bermuatan politis atau mendiskriminasi suatu kelompok.

"Kalau jumlahnya masih akan diperhitungkan, tapi yang jelas tidak akan terlalu besar karena kami kan tidak mau memiskinkan klub-klub," tuturnya.

Selanjutnya, jika ada pemain yang tidak mencantumkan nama pemain pada kostum seperti yang dipakai oleh pemain klub PSM Makassar pada babak penyisihan grup lalu, Hasani dengan tegas menetapkan denda sebesar Rp 25 juta.

Menjawab keberatan yang diajukan BOPI terkait wasit yang tetap menggunakan logo PSSI dalam Piala Presiden, Hasani menuturkan bahwa logo yang dimaksud juga merupakan logo resmi asosiasi provinsi (asprov).

"Logo itu kan logo asprov yang memang sama dengan logo PSSI. Sehingga kami tidak bisa melakukan apa pun terkait hal itu," tuturnya.

Saat dimintai keterangan tentang pertemuannya dengan pihak Mahaka, Sekjen BOPI Heru Nugroho menjelaskan bahwa berdasarkan evaluasi yang dilakukan oleh tim dari BOPI, secara umum pelaksanaan Piala Presiden cukup baik.

"Soal tata kelola sudah oke, tapi yang rumit memang persoalan-persoalan politisnya. Soal logo wasit, misalnya, Mahaka juga tidak bisa membenahi karena logonya asprov memang begitu," katanya.

Heru juga sudah memastikan bahwa ketentuan mengenakan kostum wasit dengan logo tersebut memang berdasarkan komunikasi antara BOPI dengan pihak asprov.

"Ada komunikasi di antara mereka ya kami hargai, dan saya lihat memang itu permintaan asprov sih," ujarnya.

Laga perempat final turnamen Piala Presiden akan diselenggarakan pada 19 September mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Liga Champions
Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Timnas Indonesia
Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Sports
Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Liga Lain
RCTI Premium Sports, Diikuti Persija-PSIS dan 2 Klub Malaysia

RCTI Premium Sports, Diikuti Persija-PSIS dan 2 Klub Malaysia

Sports
Dampak Penyiraman Air Keras kepada Pemain Timnas Malaysia Faisal Halim

Dampak Penyiraman Air Keras kepada Pemain Timnas Malaysia Faisal Halim

Internasional
Madrid Vs Bayern, Alasan Los Blancos Tunda Pesta Juara Liga Spanyol

Madrid Vs Bayern, Alasan Los Blancos Tunda Pesta Juara Liga Spanyol

Liga Champions
Suara Prihatin soal Insiden Air Keras terhadap Striker Malaysia Faisal Halim

Suara Prihatin soal Insiden Air Keras terhadap Striker Malaysia Faisal Halim

Internasional
Jadwal Timnas Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U17 Putri 2024

Jadwal Timnas Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U17 Putri 2024

Timnas Indonesia
Timnas U17 Putri Indonesia Vs Korea Selatan: Garuda Pertiwi Matangkan Komunikasi

Timnas U17 Putri Indonesia Vs Korea Selatan: Garuda Pertiwi Matangkan Komunikasi

Timnas Indonesia
Sinyal Persebaya Surabaya Lakukan Perombakan Tim

Sinyal Persebaya Surabaya Lakukan Perombakan Tim

Liga Indonesia
Indonesia Vs Korsel: Peningkatan Kecepatan Pemain Jadi Fokus Latihan

Indonesia Vs Korsel: Peningkatan Kecepatan Pemain Jadi Fokus Latihan

Timnas Indonesia
Pebalap Muda Indonesia Avila Bahar Juara Round 1 Malaysia Series

Pebalap Muda Indonesia Avila Bahar Juara Round 1 Malaysia Series

Sports
Indonesia Vs Guinea, Kaba Diawara Mengagumi Michael Jordan di Olimpiade

Indonesia Vs Guinea, Kaba Diawara Mengagumi Michael Jordan di Olimpiade

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com