Pro-Kontra soal Majunya Platini dalam Pilpres FIFA

Platini memang baru saja mengonfirmasi bahwa dirinya menjadi kandidat presiden FIFA. Platini disebut-sebut sebagai kandidat yang sangat diunggulkan karena mendapatkan dukungan dari empat konfederasi, termasuk Asia.

"Saya telah berbicara dengan Platini. Italia akan mendukung kandidat dari UEFA untuk maju sebagai presiden FIFA; dan jika itu Platini, maka kami akan mendukung," kata Tavecchio.

Berbeda dengan Tavecchio, calon presiden FIFA, Pangeran Ali bin al Hussein, telah melancarkan perang urat saraf dengan Platini. Menurut dia, Platini bukan orang yang tepat sebagai presiden FIFA.

"Platini tidak bagus untuk FIFA. Suporter sepak bola dan pemain pantas mendapatkan pemimpin yang lebih baik. FIFA telah diwarnai skandal. Kami harus berhenti melakukan hal-hal seperti biasa," tutur Ali dalam pernyataan resminya.

"Praktik kotor harus berakhir. Saya yakin suara individu dari federasi harus didengar. Dalam beberapa pekan ke depan, saya akan berkonsultasi dengan mereka mengenai apa yang terbaik untuk sepak bola. FIFA yang jelas perlu pemimpin yang independen dan tidak ternoda dari praktik kotor masa lalu," sambungnya.