Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Swastika, Kroasia Takut Dikeluarkan dari Piala Eropa

Kompas.com - 09/07/2015, 04:23 WIB
ZAGREB, Kompas.com - Perdana Menteri Kroasia Zoran Milanovic memohon kepada UEFA untuk tidak mengeluarkan negaranya dari Piala Eropa. Kekhawatiran sang perdana menteri berhubungan dengan peristiwa simbol swastika di lapangan yang digunakan untuk pertandingan internasional.

Milanovic menulis kepada presiden UEFA Michel Platini, Rabu (8/7/2015), yang mengatakan bahwa dirinya mencemaskan nasib tim Kroasia dari penyelidikan-penyelidikan disiplin yang dihasilkan dari insiden yang menyedihkan.

UEFA membuka penyelidikan disiplin untuk tindakan rasial terhadap Federasi Sepak Bola Kroasia (HNS) terkait gambar swastika yang ada di lapangan, yang digunakan untuk pertandingan kualifikasi Piala Eropa 2016 ketika Kroasia bermain imbang 1-1 dengan Italia pada 12 Juni.

Badan tertinggi sepak bola Eropa itu akan mengumumkan tindakan mereka pada 16 Juli dan kubu Kroasia mencemaskan turunnya skors internasional. Timnas Kroasia memuncaki Klasemen Grup H, mengungguli Italia.

"Saya mohon kepada Anda untuk tidak membiarkan Piala Eropa 2016 berlangsung tanpa partisipasi semua tim terbaik," kata sang perdana menteri.

Milanovic mengatakan sanksi sangat keras akan menghancurkan tim, meninggalkan luka yang sangat dalam pada para penggemar Kroasia, dan menodai sepak bola di Kroasia untuk kurun waktu yang panjang.

Polisi telah mengajukan dakwaan terhadap HNS dan dua ofisial untuk kelalaian. Bagaimanapun, identitas para pelaku masih dirahasiakan.

UEFA telah menjatuhkan sanksi agar pertandingan Kroasia melawan Italia dimainkan tanpa kehadiran penonton. Itu merupakan hukuman bagi kekerasan yang lebih dulu dilakukan penggemar dan insiden-insiden rasial pada laga sebelumnya ketika Kroasia melawan Norwegia.

HNS telah meminta maaf di depan umum untuk swastika itu, yang disebutnya sebagai "tindakan sabotase."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com