Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibra Dinilai Jadi Ancaman untuk Bacca

Kompas.com - 05/07/2015, 03:31 WIB
Anju Christian

Penulis

Sumber Goal

KOMPAS.com - Zvonimir Boban menyarankan mantan klubnya, AC Milan, untuk tak merekrut Zlatan Ibrahimovic dari Paris Saint-Germain. Striker asal Swedia itu, dinilai Boban, bisa mengganggu adaptasi Carlos Bacca.

I Rossoneri telah merekrut dua striker, yaitu Bacca dan Luiz Adriano, pada bursa musim panas tahun ini. Namun, Presiden Silvio Berlusconi mengaku belum puas dan ingin memulangkan Ibrahimovic ke San Siro.

"Saya yakin, kepindahan ini tidak positif baik untuk Ibrahimovic maupun Milan. Ibrahimovic juga tak bisa memberikan peningkatan besar," ucap Boban.

"Transfer Ibrahimovic cukup mahal dan berisiko menggangu integrasi Bacca dengan tim. Saya rasa, Bacca sudah menjadi pembelian hebat," lanjut mantan pesepak bola asal Krosia tersebut.

Menurut Boban, Bacca dan Adriano sudah lebih dari cukup untuk Milan. Tak cuma mendongkrak kualitas, kedua striker tersebut dinilai memberikan variasi taktik untuk pelatih Sinisa Mihajlovic. "Milan bisa bermain dengan 4-4-2," katanya.

Seperti diketahui, Milan melakukan perombakan pada bursa musim panas tahun ini. Selain Bacca dan Adriano, rival sekota Inter Milan ini sudah merekrut Andrea Bartolacci dengan banderol 20 juta euro.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com