Jepang menyusul Amerika Serikat melangkah ke final setelah menang dramatis 2-1 atas Inggris pada semifinal yang dilangsungkan di Stadion Commonwealth, Rabu malam atau Kamis (2/7/2015) pagi WIB. Kemenangan itu dikatakan dramatis karena gol penentu langkah Jepang ke final terjadi pada menit kedua masa injury time.
Ironisnya lagi bagi Inggris, gol kemenangan lawan itu diciptakan oleh gol bunuh diri pemainnya sendiri, Laura Bassett. Bermaksud mengantisipasi umpan lawan, dia justru membelokkan bola ke arah gawangnya sendiri.
Sebelumnya, Jepang unggul lebih dulu pada menit ke-33 lewat eksekusi penalti Aya Miyami. Penalti itu diberikan lantaran pelanggaran terhadap Saori Ariyoshi. Para pemain Inggris sempat memprotes putusan wasit lantaran mengira Ariyoshi terjatuh sedikit di luar kotak penalti Inggris, namun wasit bergeming.
Inggris bisa menyamakan kedudukan juga melalui titik putih. Pada menit ke-40, Yuki Ogimi melanggar Stephanei Houghton di kotak terlarang. Fara Williams yang menjadi eksekutor tak menyia-nyiakan peluang tersebut.
Pada kedudukan imbang, Jepang lebih banyak mendominasi penguasaan bola (58 persen). Namun, soal jumlah peluang, Inggris lebih banyak dua kali lipat, 15 berbanding 7. Nahas saja, pada masa injury time, lewat sebuah serangan balik, Jepang bisa “memaksa" Laura mencetak gol bunuh diri ke gawangnya sendiri.
Jepang menang 2-1 atas Inggris dan akan menantang Amerika Serikat pada laga final, Minggu (5/7/2015). Bagi AS, laga final nanti akan menjadi kesempatan emas membalas kekalahan lewat adu penalti dari Jepang, empat tahun lalu. Saat itu, Jepang menang 3-1 pada adu penalti setelah sepanjang waktu normal bermain imbang 2-2. Sementara itu, Inggris akan menantang Jerman pada perebutan tempat ketiga, Sabtu (4/7/2015).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.