Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nyawa Pekerja Argentina Ini Selamat Berkat "Messi"

Kompas.com - 29/06/2015, 19:53 WIB
Nugyasa Laksamana

Penulis

Sumber Clarin
BUENOS AIRES, KOMPAS.com - Lionel Messi ternyata tak hanya dianggap sebagai pahlawan bagi Barcelona. Seorang pria asal Argentina bernama Santiago Lopez Menendez, pun menganggap Messi sebagai pahlawan hidupnya.

Menendez (28) adalah seorang insinyur pertanian yang bekerja di perusahaan pertanian Kota Kontagora, Nigeria. Dalam kesehariannya di tempat kerja, Menendez bertugas menanam kedelai dan jagung.

Kisah Messi menjadi penyelamat hidup Menendez bermula pada Rabu (24/6/2015). Ketika ingin pulang dari tempat kerjanya, Menendez dicegat oleh salah satu kelompok bersenjata di daerahnya.

Menendez kemudian diculik serta disekap oleh kawanan tersebut. Menurut Mirror, selama penyekapan, Menendez beberapa kali mendapatkan penyiksaan lantaran para penculik menganggapnya berasal dari Amerika Serikat.

Menendez dikabarkan berusaha menjelaskan bahwa ia bukan berasal dari AS, melainkan dari Argentina. Akan tetapi, kawanan penculik itu bergeming karena mereka tidak bisa berbahasa Inggris.

Menendez lalu memutar otak mencari cara lain agar para penculik itu percaya. Alhasil, ia mencoba meneriakkan nama Messi kepada para penculik tersebut. "Messi, Messi, Messi," kiranya itulah yang diteriakan Menendez.

Ternyata, upaya Menendez itu membuahkan hasil. Begitu mendengar kata "Messi" beberapa kali, kawanan penculik tersebut akhirnya sadar bahwa Menendez berasal dari Argentina.

Setelah itu, Menendez dikabarkan tak lagi mendapatkan siksaan. Menendez pun akhirnya dibebaskan setelah kawanan penculik mendapatkan uang tebusan dari perusahaan tempatnya bekerja.

"Tolong sampaikan rasa terima kasih saya kepada Messi. Menyebut namanya membuat hidup saya terselamatkan," ungkap Menendez seperti yang disampaikan oleh sang kakak, Jorge.

Messi bakal melakoni pertandingan semifinal Copa America 2015 melawan Paraguay, di Estadio Municipal Alcaldesa Ester Roa Rebolledo, Concepcion, Rabu (1/7/2015).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia
PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com