Ancelotti Masih Ingin di Bernabeu meskipun Jalani Operasi

Ancelotti telah menandatangani kontrak berdurasi tiga tahun ketika tiba di Santiago Bernabeu pada musim panas 2013. Dalam debutnya dengan klub raksasa Spanyol tersebut, Ancelotti langsung menghadirkan trofi Copa del Rey dan mewujudkan mimpi Madridista dengan mempersembahkan gelar ke-10 Liga Champions.

Namun, pada musim 2014-2015, Ancelotti gagal mewujudkan ekspektasi Madrid. Meskipun berhasil mempersembahkan gelar Piala Dunia Antarklub pada Desember, Ancelotti tetap dinyatakan gagal karena mereka hanya finis di urutan kedua Primera Division dan gagal mempertahankan gelar Liga Champions setelah disingkirkan Juventus di semifinal.

Setelah dipecat, Ancelotti mengatakan, dia harus menjalani operasi untuk mengatasi masalah di punggungnya. Setelah itu, dia ingin "menganggur" selama satu tahun sambil menghabiskan waktu bersama keluarganya.

Meskipun demikian, istri pelatih berusia 55 tahun tersebut mengklaim mantan bos AC Milan itu masih ingin bertahan di Bernabeu apabila jasanya masih dibutuhkan. Sayang, Madrid sudah membuat keputusan.

"Jika Real ingin, Carlo akan bertahan," ujar Mariann kepada Vanity Fair. "Namun, itu tidak terjadi dan Carlo ingin mengisi kembali 'baterai'-nya di sini, di Madrid, sebelum membuat keputusan mengenai klub mana yang akan ditanganinya."

"Kami ingin mengambil keuntungan dari kemungkinan mengenal tempat-tempat di Spanyol yang kami belum kunjungi sampai sekarang, museum, restoran, dan lain-lain."

"Selain itu, kami akan segera memiliki anggota baru di keluarga kami dan kami menantikan kedatangan Alessandro, anak laki-laki dari putri kami, Katia."

"Tambahan lagi, orang-orang di Madrid luar biasa. Mereka sudah banyak mendukung kami dan mereka mengirimkan rasa hormatnya kepada kami dan apresiasi yang sangat besar untuk Carlo."

"Kami sangat berterima kasih untuk semua orang atas kasih sayang dan kesetiaan mereka."

Ancelotti, yang kini menjadi buruan Milan, akan menjalani operasi di Kanada pada musim panas ini.