Mourinho mengindikasikan bahwa ada skenario menjegal timnya saat The Blues bermain imbang 1-1 dengan Southampton, pada pertandingan Premier League, di St Mary's Stadium, Minggu (28/12/2014). Gol tuan rumah dicetak Sadio Mane (17'), sementara gol Chelsea dicetak Eden Hazard (45').
Pada menit ke-55, gelandang Cesc Fabregas meminta hadiah penalti karena menilai dirinya dilanggar bek Soton Matt Targett. Namun, wasit Anthony Taylor menilai Fabregas melakukan diving dan memberinya kartu kuning. Mourinho pun berang dan menilai wasit berupaya menjegal Chelsea.
Kekhawatiran Mourinho itu ternyata tak terbukti. Chelsea mampu memastikan gelar juara setelah menang 1-0 atas Crystal Palace di Stamford Bridge, Minggu (3/5/2015).
"Saya bukan tipe orang untuk menyesal. Hal yang telah dilakukan, Anda telah lakukan. Hal yang telah terjadi, telah terjadi. Anda tidak bisa mengubahnya. Waktu tidak bisa diputar kembali. Kami banyak mendapatkan kesalahan (dari putusan wasit). Itu benar terjadi tetapi itulah sepak bola. Mungkin 'kampanye' bukan kata yang tepat," kata Mourinho.
"Kata 'kampanye' sangat keras. Perasaan saya bahwa kami menerima banyak kesalahan, itu memengaruhi kami pada pertandingan krusial dalam periode yang menentukan yakni pada bulan November, Desember, dan Januari. Saya akan menggunakan kata 'kampanye' seandainya hal serupa terjadi pada musim depan andai merasakan sejumlah putusan merugikan kami," lanjutnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.