Menurut Djadjang, dua gol tersebut akibat rapuhnya konsentrasi pemain. Hal itu menjadi catatan untuk perbaikan saat timnya menghadapi pertandingan babak 16 Besar Piala AFC 2015 kontra Kitchee SC pada 27 Mei pekan depan.
"Kami akui dua gol karena rapuhnya konsentrasi. Selain itu masih ada lubang karena kecerobohan dan masalah transisi dari menyerang ke bertahan. Mereka terlihat keasyikan menyerang dan lengah saat bertahan," kata Djadjang usai laga.
Djadjang mengakui, serangan balik Andik Vermansah dkk sangat berbahaya. Hal itu pun menjadikan skema transisi menjadi sorotan penting buat timnya. Kelemahan itu pun akan diperbaikinya saat latihan mendatang sebelum laga kontra Kitchee SC.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.