Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Catatan Perjalanan ke Liverpool: Anak yang Meninggal Itu Jadi Nama Lapangan

Kompas.com - 11/05/2015, 18:04 WIB
KOMPAS.com - Tepat di belakang bangunan The Academy Liverpool Football Club alias Akademi Sepak Bola Liverpool, terdapat sebuah lapangan berukuran besar yang diberi rumput sintetis. Pagar besi berjeruji mengelilingi lapangan tersebut, dan hanya diberi satu akses pintu utama yang lebarnya kurang dari dua meter.

Tak lupa, di sisi yang lain dari lapangan tersebut dibangun tribun berukuran kecil, yang memiliki tempat duduk tak lebih dari 50 orang. Di dinding tribun tersebut terpampang sebuah foto dengan keterangan "In Loving Memory of Liverpool Academy Under 9 STEPHEN PACKER".

Dari keterangan kecil di bawah tulisan tersebut, terjawablah teka-teki yang muncul dalam benakku ketika memasuki lapangan tersebut. Saya, yang pada Kamis (7/5/2015), bersama dengan rombongan Standard Chartered Indonesia serta dari sembilan negara lain yang mengikuti turnamen Standard Chartered Trophy 2015, sempat penasaran dengan nama "The Stephen Packer Memorial Pitch" yang diberikan untuk lapangan utama di Akademi Liverpool.

KOMPAS.COM/ALOYSIUS GONSAGA ANGI EBO Lapangan
Ternyata, Stephen Packer diambil dari nama seorang pemain yang merupakan anggota Akademi Liverpool, yang meninggal pada 25 November 2012 karena kanker. Packer, yang lahir pada 1 Oktober 2003 merupakan penggemar sejati The Reds, dan disebut-sebut sebagai pemain muda sangat berbakat untuk kelompok usianya.

Itu tergambar dari keterangan yang berbunyi: "Stevie yang selalu bahagia dan tersenyum sangat bangga mewakili Liverpool tercinta. Sangat dikenang oleh para pelatih atas kesediannya untuk belajar, dia memperlihatkan dan memiliki skill untuk dikembangkan menjadi seorang pesepak bola yang sangat berbakat. Selalu merindukannya, dia tak akan pernah berjalan sendirian."

KOMPAS.COM/ALOYSIUS GONSAGA ANGI EBO Kiper BIGREDS Indonesia Rizky Auliya (2 dari kiri) berusaha menahan sundulan pemain Hongkong dalam sesi latihan di lapangan The Stephen Packer di Akademi Sepak Bola Liverpool, Kamis (7/5/2015). Latihan diadakan menjelang pertandingan Standard Chartered Trophy.
Menurut direktur Akademi Liverpool Frank McParland, Packer bukan cuma anak yang periang, tetapi dia sudah menjadi atlet terbaik di usianya.

"Dia sangat diingat oleh semua orang yang pernah berhubungan dengannya. Dia anak yang sangat periang dan selalu ada senyum di wajahnya. Tak cuma itu, Stevie juga seorang pemain muda yang sangat berbakat. Dia adalah atlet terbaik di kelompoknya dan sangat cepat," ujar McParland.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun 'Menari'...

Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun "Menari"...

Timnas Indonesia
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com