PALEMBANG, KOMPAS.com - Pelatih Sriwijaya FC, Benny Dollo, menilai kompetisi sepak bola harus dilanjutkan. Oleh karena itu, ia mengimbau Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) dan Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, agar duduk bersama mencari solusi.
Berdasarkan hasil rapat Komite Eksekutif (Exco) pada Sabtu (2/4/2015), PSSI menghentikan seluruh kompetisi di Indonesia atas dasar force majeure. PSSI turut menyalahkan Pemerintah yang tidak memberikan pelayanan, dalam hal ini izin, untuk pelaksanaan pertandingan.
"Sepak bola Indonesia tidak akan maju kalau seperti ini. Sebab, semua dirugikan termasuk tim nasional. Tanpa pertandingan, pemain jadi tidak bisa mengasah kemampuan dan mentalnya," papar Bendol kepada Kompas.com, Senin (4/5/2015).
"Seharusnya, kompetisi dilanjutkan. Dengan catatan, Pemerintah dan PSSI berkomunikasi dua arah secara baik-baik untuk mencari jalan keluar," lanjutnya.
Lebih dari itu, keputusan PSSI ini berpotensi merugikan pemain. Sejumlah pemain sudah mengkhawatirkan nasibnya, termasuk skenario pemutusan kontrak.
Menurut pengakuan Bendol, manajemen Sriwijaya belum membahas kelanjutan kontrak pemain. "Tetapi, kami pasti akan menggelar pertemuan untuk membicarakannya," tutupnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.