Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Force Majeure", CEO Arema Terkenang 1998

Kompas.com - 03/05/2015, 20:00 WIB
Anju Christian

Penulis

Sumber Antara

MALANG, KOMPAS.com - CEO Arema Cronus, Iwan Budianto, membeberkan, timnya terancam ditinggal pihak sponsor lantaran keputusan PSSI menyetop kompetisi di seluruh Indonesia.

Berdasarkan rapat Komite Eksekutif pada Sabtu (2/5/2015), PSSI menyebut force majeure sebagai alasan di balik keputusan penghentian kompetisi musim 2015. PSSI bahkan juga menyalahkan negara karena tidak memberi pelayanan untuk menyelenggarakan kompetisi.

"Kami masih akan pelajari semua kontrak yang sudah kami buat terkait ketentuan kondisi force majeure. Ada salah satu klausal perjanjian yang menyebutkan adanya pembatalan kontrak jika terdapat kondisi darurat dengan sponsorship," kata Iwan di Malang, Minggu (3/5/2015).

Andai klausul tersebut benar adanya, Arema pun merugi secara finansial karena kehilangan pemasukan dari sponsor.

Tak heran, Iwan menyayangkan keputusan tersebut. Ia pun teringat dengan sejarah kelam pada 1998. Ketika itu, penghentian kompetisi sepak bola Tanah Air juga sempat terjadi.

"Jujur, saya tidak percaya dengan kondisi ini. Saya kira kejadian 1998 itu merupakan yang pertama dan terakhir dalam kompetisi sepak bola kita, ternyata sekarang terulang kembali," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com