"Kami stres karena tidak boleh bermain, dan kami sudah tidak latihan. Untuk refreshing, kami main bola di jalan," ujar Gonzales kepada Kompas.com, Senin (27/4/2015) sore di depan rumah.
Menurut Gonzales, dirinya kini resah karena Arema tak bisa berkompetisi. "Kami turun jalan lagi. Menpora harus pikir lagi, bagaimana Arema bisa ikut kompetisi lagi. Sampai sekarang saya masih main bola di Indonesia. Saya tidak tahu bagaimana ke depannya," keluhnya.
Jika tetap tak boleh berkompetisi, katanya, ia berharap Menpora dan BOPI mencarikan jalan keluar. "Harapan saya, Menpora dan BOPI serta manajemen Arema bisa memutuskan bagaimana kompetisi jalan terus, dan Arema masuk kompetisi ISL," harapnya.
Yang jelas, tambah Gonzales, aksi bermain bola di jalanan bersama istrinya, serta Kurnia Meiga yang juga bersama istri, adalah bentuk penghormatan mereka kepada Aremania, yang juga bermain bola di jalanan Kota Malang sejak Jumat hingga Sabtu (26/4/2015).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.