Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PSM Pasang Target Menang di Kandang Gresik United

Kompas.com - 21/04/2015, 21:40 WIB
MAKASSAR, Kompas.com - PSM Makassar menargetkan merebut kemenangan saat bertemu tuan rumah Gresik United dalam lanjutan kompetisi Indonesia Super League (ISL) di Stadion Petrokimia, Gresik, Jawa Timur, Minggu (26/4/2015).

Asisten Pelatih PSM Assegaf Razak mengatakan, pihaknya juga tidak mempersoalkan kondisi timnya yang hanya akan diperkuat dua pemain asing setelah gelandang asal Serbia, Nenad Begovic, dicoret karena tidak mendapatkan izin tampil oleh PT Liga Indonesia.

"Kami sebagai pelatih tentu berupaya untuk bisa meraih kemenangan dalam setiap laga, termasuk saat menghadapi Gresik United. Soal komposisi dua pemain asing juga tidak menjadi alasan untuk meraih hasil maksimal," katanya.

Dalam pertandingan perdana PSM menghadapi Persiba Balikpapan di Stadion Gelora Andi Mattalatta Mattoanging Makassar, Sulsel, tim Juku Eja sukses merebut kemenangan 4-0 meski hanya diperkuat seorang pemain asing Boman Aime. Sementara saat menghadapi Sriwijaya FC di pertandingan kedua yang berakhir imbang 3-3, PSM hanya diperkuat dua pemain asing yakni Boman Aime dan Nemanja Vucicev. Tim pelatih juga akan berupaya memaksimalkan pemain yang ada untuk meraih hasil maksimal di laga tersebut.

"Saya kira kondisi dua pemain asing tidak akan memberikan efek yang besar bagi tim. Apalagi kami sudah memiliki pengalaman tampil tanpa formasi asing lengkap," tambahnya.

Sekretaris PT Liga Indonesia, Tigor Shalom Boboy, telah menjelaskan perihal keputusan pihaknya menolak pemain asing PSM Nenad Begovic untuk berlaga pada kompetisi sepak bola tertinggi di Tanah Air tersebut. Menurut dia, status kompetisi Canadian Soccer League (CSL) tempat Nenad bermain ternyata bukan merupakan kompetisi yang diakui oleh federasi dan juga FIFA (non-FIFA sanctioned).

"Statusnya kompetisi itu hanya kompetisi semi-profesional sebagaimana dijelaskan dalam website resminya canadiansoccerleague.ca," katanya.

Kompetisi CSL sendiri berada di strata III dibawah Major League Soccer (MLS), yang melibatkan tiga klub dari Canada dan North American Soccer League (NASL) yang diikuti juga oleh dua klub dari Canada. MLS dan NASL merupakan kompetisi yang diakui oleh federasi dan FIFA (FIFA sanctioned).

Adapun kompetisi CSL berdasarkan sejarahnya pernah diakui sebagai kompetisi semi-profesional pada tahun 2010 sampai dengan tahun 2012 oleh Canadian Soccer Association (CSA).

"Sejak musim 2013 dan musim 2014 status kompetisi tersebut di banned dan tidak diakui oleh Canadian Soccer Association (CSA)," ujarnya.

Sementara itu, Gresik United saat ini berstatus pemimpin klasemen sementara. Bima Sakti dan kawan-kawan berada di urutan teratas setelah menyapu bersih tiga pertandingan yang sudah dilakoni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com