Tak bisa dipungkiri, Conte memperlihatkan kinerja yang sangat mengagumkan ketika menangani Juventus. Dalam tiga musim terakhir, dia mempersembahkan Scudetto bagi Si Nyonya Besar, sebelum didaulat menggantikan Cesare Prandelli di Timnas Italia usai Piala Dunia 2014 lalu.
Conte pun sukses membawa Azzurri belum terkalahkan sejak mereka tersingkir secara tragis di Piala Dunia lalu. Pasalnya, hingga kini Italia belum terkalahkan dan tiga kali meraih hasil imbang, termasuk ketika ditahan Inggris 1-1, Selasa (31/3/2015) atau Rabu (1/4) dini hari WIB, di Juventus Stadium.
"Dalam sepak bola ada tiga macam pelatih," ujar Sacchi kepada Milan Channel. "Ada yang memiliki sejumlah kecil taktik, genius, yang mengikuti tren saat ini, dan mereka yang terlalu terpaku pada masa lalu."
"Conte termasuk kelompok master. Dia adalah dirigen dari orkestra."
"Masalah ketika melatih tim nasional adalah bahwa anda tak memiliki waktu, sehingga dibutuhkan bakat hebat untuk memadukannya. Conte adalah pelatih terbaik di Italia dan itu terbukti."
Mantan pelatih Milan ini juga memperluas argumennya mengenai pelatih terbaik dalam sepak bola Eropa. Dia menyebut Conte termasuk di dalamnya.
"Tiga pelatih terbaik saat ini sangat berbeda satu sama lain. (Pelatih Bayern Muenchen Pep) Guardiola adalah yang paling imajinatif, tetapi dia tak bisa memanipulasi tim seperti (pelatih Real Madrid Carlo) Ancelotti, yang tahu bagaimana membuat sesuatu yang positif terlepas dari dia bekerja dengan siapa."
"(Manajer Chelsea Jose) Mourinho, di sisi lain, bisa mendapatkan yang terbaik dari para pemainnya."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.