Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Conte Soal Ancaman Mati dari Suporter Juventus

Kompas.com - 29/03/2015, 07:51 WIB
Anju Christian

Penulis

SOFIA, KOMPAS.com - Pelatih Timnas Italia, Antonio Conte membahas isu sensitif dalam konferensi pers usai partai kontra Bulgaria, Minggu (29/3/2015) dini hari. Dia menjawab pertanyaan jurnalis soal ancaman kematian yang diterimanya dari suporter Juventus.

Dalam 48 jam terakhir, hubungan antara Conte dan mantan klubnya, Juventus memanas. Pemantiknya yakni cedera yang dialami oleh Claudio Marchisio saat sesi latihan tim nasional Italia.

Conte lantas mendapat serangan dari John Elkann, Presiden Grup Fiat yang jadi penyokong Juventus. Bahkan, sejumlah suporter Juventus melayangkan ancaman kematian kepada pelatih berusia 45 tahun ini.

Ketika menjalani konferensi pers, wartawan menanyakan tanggapan Conte terkait perseteruan dengan Juventus dan ancaman kematian. Namun, Conte menjawab diplomatis. "Anda bisa buat pertimbangan sendiri," ujarnya.

Sementara itu, bek Juventus yang masuk skuad Italia, Giorgio Chiellini coba membela Conte. Menurut Chiellini, Juventus patut menghargai kontribusi Conte yang menyumbang tiga scudetto setelah tim menjalani periode suram.

"Pelatih dan tim tidak pantas diperlakukan seperti ini. Aku meminta setiap orang untuk membantu tim nasional ini berkembang dan tidak memunculkan kontroversi," imbau Chiellini.

Menariknya, Italia bakal bertanding melawan Inggris dalam uji coba di Juventus Stadium, Selasa atau Rabu (1/4/2015). Inilah kali pertama Conte kembali ke markas Juventus setelah hengkang pada musim panas tahun lalu.

"Aku yakin, sambutan di Turin akan menyenangkan. Kami tak sabar bermain di sana," lanjut Chiellini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com