Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Meja Poker, Ronaldo Kalah Rp 606 Juta dan Harus Cuci 400 Piring

Kompas.com - 22/11/2014, 07:32 WIB
KOMPAS.com - Legenda Brasil, Luiz Nazario de Lima atau akrab disapa Ronaldo, harus mengakui keunggulan petenis asal Spanyol, Rafael Nadal, di meja taruhan.

Mantan pesepakbola berjuluk The Phenomenon itu bermain poker melawan Nadal dalam acara yang diselenggarakan oleh pokerstars.com. Dalam pertandingan poker yang diselenggarakan di kasino Hippodrome, London, Ronaldo kalah taruhan sebesar 32.000 poundsterling atau sekitar Rp 606,434 juta dari Nadal.

Uang hasil taruhan itu rencananya bukan untuk dinikmati Nadal ataupun Ronaldo, melainkan untuk disumbang ke badan amal karena acara itu memang bertujuan untuk menggalang dana amal. Nadal yang menang taruhan, berhak membawa uang itu untuk disalurkan ke yayasan yang didirikannya, The Rafa Nadal Foundation. Selain kehilangan uang taruhan, Ronaldo juga harus mencuci 400 piring sebagai hukuman atas kekalahannya.

Ronaldo pun mengatakan dirinya sudah sering bermain poker sejak masih memperkuat Timnas Brasil.

"Kami ada 22 orang dan saya mulai bermain poker di hotel bersama pemain lain, menunggu pertandingan. Kami sangat senang bermain poker. Saya bermain bukan untuk mendapat uang yang banyak. Saya bermain di level kenyamanan. Saya kalah lebih banyak daripada yang saya menangkan. Tapi saya mempunyai kenangan indah,” kata Ronaldo.

Ronaldo menambahkan, dirinya ingin suatu saat bermain poker bersama Neymar. “Saya senang jika bisa melawannya. Tapi Neymar juga bermain (poker) bersama temannya. Dia pemain yang bagus dan jika pokerstars bisa mengaturnya..,” ucapnya.

Sedangkan Nadal, mengingat kenangan masa kecilnya saat melihat Ronaldo sudah bermain untuk Barcelona. “Dia pernah bermain bersama Barcelona. Dia bermain bersama paman saya,” kata Nadal.

Mendengar hal itu, Ronaldo membenarkan kalau dirinya sudah mengenal Nadal sejak petenis tersebut masih anak-anak. “Saya bertemu dengannya ketika umurnya baru enam tahun,” ujar Ronaldo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Motivasi 'Tolak Kalah' dari Bobotoh

Persib Tatap Championship Series, Motivasi "Tolak Kalah" dari Bobotoh

Liga Indonesia
Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Liga Inggris
Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia
PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com