Selain itu, laga tersebut juga boleh disaksikan oleh penonton. Alasan Komding memberikan keputusan ini karena pertemuan teknis sudah dilakukan.
"Ini adalah keputusan Komding setelah melakukan dissenting opini. Tidak bulat, tetapi diambil berdasarkan Kode Disiplin dan Manual Liga. Seperti diketahui, Komding menerima banding PBFC pada Jumat lalu," kata Anggota Komding, Alfred Simanjuntak, di Kantor PSSI, Senin (10/11/2014) malam).
"Pertandingan seperti biasa, namun nanti ada supervisi dari Liga. Waktunya juga biar Liga yang menentukan. Ada batas akhir pelaksanaan pertandingan," lanjutnya.
Komding juga menghukum Persis berupa denda Rp 100 juta dan denda masing-masing Rp 25 juta kepada manajer Persis dan Direktur Teknik Persis. Teguran keras juga diberikan kepada Panpel PBFC.
"Panpel harus lebih baik lagi pada laga nanti. Kami ingin Persis dikawal dengan baik sejak kedatangan sampai kepulangan mereka," ujar Alfred.
Sebelumnya, laga yang digelar di Stadion Segiri, Samarinda, Sabtu (25/10/2014), gagal terlaksana karena Persis tidak hadir.
Persis memilih tidak bertanding karena mengklaim mendapat teror dari oknum suporter saat hendak melakukan uji coba lapangan di Samarinda, sehari sebelum laga berlangsung.
Sementara itu, Liga menolak usulan manajemen Persis untuk menghapus partai semifinal Divisi Utama. Menurut CEO Liga, Joko Driyono, laga semifinal akan tetap digelar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.