Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prediksi Chelsea Vs Manchester City: Battle of the Blues

Kompas.com - 20/09/2014, 07:00 WIB
Oleh: Gita Suwondo

KOMPAS.com - 12 poin dalam empat laga. Itu adalah gambaran hebatnya kekuatan Chelsea dibawah asuhan Jose Mourinho di musim keduanya.  Musim historis dimana The Special One biasanya selalu menghasilkan gelar liga bagi klub yang dibinanya.

Kehebatan lini tengah dengan rekrutan anyar Cesc Fabregas berpasangan dengan Nemanja Matic sebagai penyeimbang. Dengan Andre Schurle, Oscar, Eden Hazard, Willian dan Ramires bergantian sebagai gelandang serang untuk memasok umpan umpan matang pada Diego Costa yang telah menggelontorkan tujuh gol dalam empat laga.

Sehebat itukah Chelsea? Pada pertengahan pekan ini jelas mereka membumi kembali dengan dibuat frustasi oleh Schalke 04.  Dalam laga awal Liga Champions, di Stamford Bridge, gol Klaas Jan Huntelaar menggagalkan keunggulan The Blues sebelumnya lewat Cesc Fabregas.

Kemana Diego Costa ? Rumor cederanya membuatnya hanya jadi cadangan.  Saat masuk menggantikan Didier Drogbapun, tidak banyak yang bisa diperbuat rekrutan musim panas sebesar 32 juta pounsterling ini.  Artinya ada sisi kelemahan dari anak asuhan Jose Mourinho jika Costa tidak berfungsi.

Hal itulah yang harus dimanfaatkan oleh Manchester City.  Bukan laga mudah bagi anak asuhan Manuel Pelegrini ini.  Pertengahan minggu di Liga Champion, hasil buruk juga mereka dapat di Alianz Arena saat gol tunggal Jerome Boateng di penghujung laga membuat Vincent Kompany dkk harus menyerah dari Bayern Muenchen.

Hasil The Blues of Manchester di Barclays Premier Leaguepun tidak terlalu istimewa untuk ukuran mereka.  Luar biasa dikandang melawan Liverpool tapi mereka dipecundangi Stoke City di Ettihad. Hasil tandang, memang mereka belum terkalahkan.  Tapi rapuhnya lini belakang terasa saat berhadapan dengan Arsenal.

Menarik ditunggu apakah Jose Mourinho tetap berpatokan pada pola open playnya sejauh ini yang menjauhi nuansa pragmatis kebiasaannya.  Saat tandang membantai Everton dan mengalahkan Swansea dikandang minggu lalu mereka bermain terbuka dengan menggelontorkan 10 gol. Tapi gawang Thibaut Courtois kebobolan 5 gol.

Bermain terbuka tanpa pragmatisme melawan Sergio Aguero dkk akan membuat malapetaka dipertahanan Chelsea.  Tapi disisi lain, tontonan menarik duel big match minggu ke lima BPL.  Musimn lalu, Chelksea menang di Stamford Bridge dan juga jadi satu satunya tim yang mengalahkan City di Ettihad,  Minggu ini rasanya peluang mengulang hasil lebih menjadi milik tuan rumah. CHELSEA 55 – 45 MANCHESTER CITY

beIN SPORTS beIN SPORTS Football Expert, Gita Suwondo.
ASTON VILLA VS ARSENAL
Klub asal Villa Park ini rapuh musim lalu. Tapi sampai laga keempat BPL musim ini, secara mengejutkan anak asuhan Paul Lambert mampu bertahan di posisi kedua klasemen sementara dengan 10 poin.  Satu satunya klub yang mampu menahan mereka adalah Newcastle United yang bermain tanpa imbang di Villa Park.

Jadual yang menguntungkankah ? ya jika lawan hanya Stoke City, Newcastkle United dan Hull City.  Tapi kemenangan kedua dalam tiga musim terakhir dengan satu hasil lainnya imbang di Anfield adalah bukti konsistensi Ron Vlaar dkk. Bahkan lini belakang saat mengalahkan The RedS minggu lalu tanpa kehadiran sang kapten asal Belanda itu yang cedera.

Hasil terbaik Villa dibawah asuhan Paul Lambert sejauh ini. Jadual kedepan memang sangat tidak menguntungkan. Usai Liverpool, minggu ini mereka menjamu Arsenal. Kemudian berturut turut tandang ke Stamford Bridge, menjamu Manchester City dan tandang ke Goodison Park.

Adalah kesalahan jika Paul Lambert mengkhawatirkan jadual kedepan.  Usai mengalahkan Liverpool, fokus adalah menghadapi Arsenal yang juga habis menderita kekalahan di Liga Champion saat tandang ke Dortmund. Disinilah diuji kemampuan Fabian Delph, Ashley Westwood, Tom Cleverley, Anderas Weimann dan Gabriel Agbonlahor mengatasi lapangan tengah Arsenal dan juga Danny Welbeck didepan.

Musim lalu Aston Villa menang di Emirates tapi kalah di Villa Park.  Rekor yang harus diperbaiki sekaligus memanfaatkan awal musim yang tersendat dari Arsenal.  Usai memenangi Community Shield, Arsenal hanya memang susah payah atas Crystal Palace, sebelum bermain imbang melawan Everton, Leicester City dan Manchester City.

Belum kembalinya penampilan piala dunia Mesut Ozil dan Per Mertesacker, juga pilihan Santi Cazorla yang sering dibangcadangkan yang harus dimanfaatkan oleh Villa untuk merebut setidaknya satu poin. ASTON VILLA 50 – 50 ARSENAL

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Liga Indonesia
Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Timnas Indonesia
Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Liga Champions
Rizky Ridho Melakukan Pelanggaran Serius

Rizky Ridho Melakukan Pelanggaran Serius

Timnas Indonesia
Eks Wasit FIFA Jelaskan Alasan Gol Timnas U23 Indonesia Dianulir

Eks Wasit FIFA Jelaskan Alasan Gol Timnas U23 Indonesia Dianulir

Timnas Indonesia
Kejuaraan Atletik Asia U20, Atlet Muda Indonesia Torehkan Prestasi

Kejuaraan Atletik Asia U20, Atlet Muda Indonesia Torehkan Prestasi

Liga Indonesia
PSM Vs RANS, Tavares Ingin Tutup Musim dengan Happy Ending

PSM Vs RANS, Tavares Ingin Tutup Musim dengan Happy Ending

Liga Indonesia
Justin Hubner Merasa Kecewa Terhadap Wasit Shen Yinhao

Justin Hubner Merasa Kecewa Terhadap Wasit Shen Yinhao

Timnas Indonesia
Rahasia Abadi Shin Tae-yong

Rahasia Abadi Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
PSS Sleman Vs Persib Bandung, Alasan Maung Harus Tetap Tampil Serius

PSS Sleman Vs Persib Bandung, Alasan Maung Harus Tetap Tampil Serius

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Dibekuk Uzbekistan, Ajakan untuk Belajar Pahami VAR

Timnas Indonesia Dibekuk Uzbekistan, Ajakan untuk Belajar Pahami VAR

Timnas Indonesia
Saat STY Diganjar Kartu Kuning Wasit Shen Yinhao karena Protes...

Saat STY Diganjar Kartu Kuning Wasit Shen Yinhao karena Protes...

Timnas Indonesia
Piala Thomas dan Uber 2024, Misi Indonesia Tutup Fase Grup di Puncak

Piala Thomas dan Uber 2024, Misi Indonesia Tutup Fase Grup di Puncak

Badminton
Penjelasan Pengamat soal Keputusan Wasit pada Indonesia Vs Uzbekistan

Penjelasan Pengamat soal Keputusan Wasit pada Indonesia Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
PSS Vs Persib: Hidup Mati Elang Jawa, Maung Tanpa Tekanan

PSS Vs Persib: Hidup Mati Elang Jawa, Maung Tanpa Tekanan

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com