Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aremania Dilarang Lantunkan Nyanyian Lagu Rasial

Kompas.com - 01/09/2014, 17:29 WIB
Ferril Dennys

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Manajamen Arema Indonesia meminta kepada suporternya, Aremania,  tidak melantunkan nyanyian bernada rasial baik di dalam maupun luar lapangan pada babak delapan besar Indonesia Super League (ISL).

"Kami berharap pada pertandingan babak delapan besar nanti sudah tidak ada lagi nyanyian rasial suporter. Dukunglah tim dengan positif dan sportif agar tim ini tidak dikenai sanksi berupa denda," kata Humas Arema, Sudarmaji, seperti dikutip dari Antara, Senin (1/9/2014).

Sanksi Komdis PSSI terkait nyanyian rasial dalam satu pertandingan tersebut di antaranya berupa pengenaan denda dan larangan suporter hadir di stadion. Jika masih terjadi, sanksi berikutnya adalah pertandingan tanpa penonton. Jika pelanggaran tersebut berlanjut, sanksi berikutnya adalah pertandingan usiran.

"Pada babak delapan besar ini, tim tentu sangat membutuhkan dukungan suporter. Karena itu, mari kita sama-sama mendukung tim dengan cara yang positif," tutur Sudarmaji.

Arema lolos ke babak delapan besar setelah tim berjuluk Singo Edan tersebut menjuarai grup wilayah barat. Christian Gonzales dan kawan-kawan memuncaki klasemen dengan mengoleksi 43 poin dari 19 laga. Arema masih memiliki satu pertandingan sisa yakni melawan Persijap Jepara pada Jumat (5/9/2014).

Pelatih Arema, Suharno, berharap ada pemutihan kartu bagi pemain yang telah mengantongi kartu kuning selama babak penyisihan.  "Kami memang masih mempelajari buku panduan PT Liga Indonesia terkait aturan mengenai pemutihan kartu di babak delapan besar, semoga saja ada pemutihan kartu bagi pemain," kata Suharno.

"Saya berharap anak-anak bisa bermain lepas pada laga terakhirnya di kandang Persijap Jepara dan sebisa mungkin menghindari kartu kuning, sebab saya sendiri belum tahu apakah pada babak delapan besar nanti ada pemutihan kartu atau tidak," lanjut Suharno.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia
PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com