Capello: Percayalah, Saya Mundur Jika Tak Dipercaya Lagi

Berbicara dalam sebuah jumpa pers untuk kali pertama sejak Rusia tersingkir dari fase grup Piala Dunia 2014, mantan pelatih timnas Inggris ini mengaku tetap bekerja dengan percaya diri dan penuh antusias.

"Ketika kami pergi ke Piala Dunia, semuanya bahagia," ujar pelatih berusia 68 tahun ini. "Sepak bola tergantung kepada situasi. Bola menggetarkan jaring atau tidak."

"Saya bekerja dengan antusias. Jika saya melihat dukungan dari sekitarku... jika keyakinan itu berhenti, jangan khawatir, saya akan keluar."

Pada Januari tahun ini, Capello memperpanjang kontraknya dengan Persatuan Sepak Bola Rusia (RFU). Menurut laporan media, kontrak tersebut bernilai 9 juta euro (sekitar Rp 140,875 miliar) per tahun. Dengan demikian, Capello akan menangani tim Beruang Merah itu hingga Piala Dunia 2018 ketika Rusia menjadi tuan rumah.

Presiden RFU Nikolay Tolstykh mengatakan: "Pertanyaan mengenai Capello keluar tak pernah muncul. Dia terikat kontrak dan akan terus melanjutkan kerjanya. Tak satu pun anggota komite eksekutif RFU mengatakan bahwa mereka ingin Capello pergi."

Capello menambahkan: "Jika saya di sini, saya akan terus bekerja. Ini konfirmasi dari itu. RFU percaya kepadaku, seperti halnya menteri olahraga."

"Liburan kami sudah berlalu. Saya datang ke Rusia untuk bekerja dan dalam waktu satu bulan kami akan memulai kualifikasi Piala Eropa 2016."

Rusia tergabung di Grup G bersama dengan Swedia, Austria, Montenegro, Moldova dan Liechtenstein. Mereka akan bersaing memperebutkan dua tiket menuju putaran final yang akan berlangsung di Perancis.

"Target utama adalah Piala Dunia 2018 di Rusia," ujar Capello. "Tetapi sebelum itu, kami harus mencapai putaran final Piala Eropa 2016."

"Ini merupakan dua proyek yang berhubungan, tetapi bagiku mereka berbeda. Kami bekerja untuk meraih hasil bagus."

Mengenai kiper Igor Akinfeev, Capello menegaskan bahwa dia akan tetap memilih pemain berusia 28 tahun yang bermain untuk CSKA Moscow tersebut, meskipun melakukan kesalahan di Brasil.