Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Spanyol Harus Siap Mati atau Pulang Lebih Awal

Kompas.com - 16/06/2014, 06:30 WIB
KOMPAS.com — Spanyol sedang menantang maut sehingga La Furia Roja dihadapkan dengan pilihan yang sangat sulit. Bermain all-out untuk meraih kemenangan atau menanggung malu karena pulang lebih awal dari Piala Dunia 2014 lantaran gagal meraih poin, ketika bertemu Cile, Rabu (18/6/2014).

El Matador harus menang ketika melawan Cile demi menjaga asa melangkah ke babak 16 besar. Adalah kekalahan telak 1-5 dari Belanda, Jumat (13/6/2014), membuat juara bertahan Piala Dunia ini berada dalam situasi yang sangat sulit.

Sadar akan posisi yang sangat sulit ini, Xabi Alonso mendorong rekan-rekannya agar siap mati demi membuka peluang lolos ke fase knock-out. Jika seri apalagi kalah, maka pupuslah harapan Spanyol, yang menguasai sepak bola dunia dan Eropa sejak menjadi juara Piala Eropa 2008.

Saat ini Spanyol menjadi juru kunci Grup B. Mereka tertinggal tiga angka dari Belanda yang ada di puncak dan Cile di peringkat kedua, yang pada laga perdana menang 3-1 atas Australia. Jika berhasil menang atas Cile, maka Spanyol berpeluang besar lolos karena di partai terakhir bertemu Australia, yang diprediksi bakal bisa dikalahkan.

"Ini masalah kolektif," ujar gelandang Real Madrid ini. "Kami semua bisa kembali ke rumah atau bertahan di sini untuk bertarung. Itu merupakan pikiran internal dan perbincangan agar belajar dari kesalahan kami dan hal yang perlu kami perbaiki," tambah Alonso, yang mencetak gol untuk membawa Spanyol unggul lebih dulu atas Belanda.

"Kami sebaiknya berhenti berpikir tentang apa yang sudah dilakukan tim ini selama enam tahun terakhir. Kami, saat ini, berada dalam posisi yang sama seperti empat tahun lalu, dengan perbedaannya adalah kami memerlukan gol yang lebih banyak sekarang."

"Kami yakin dengan tim ini. Kami mendapatkan rasa hormat itu, kami memiliki peluang sempurna pada hari Rabu nanti melawan Cile."

"Sepak bola berubah dengan begitu cepat, dan itu memberikan Anda kesempatan untuk berubah dan kami yakin bisa melakukannya. Kami masih memiliki peluang yang bagus."

Sebagai kilas balik, empat tahun lalu di Afrika Selatan, Spanyol pun meraih hasil yang buruk di awal laga. Datang dengan status juara Eropa, Spanyol justru kalah 0-1 dari Swiss. Tetapi, La Furia Roja bangkit untuk menaklukkan Cile 2-1 dan lolos ke fase knock-out dan terus melangkah ke final hingga menjadi juara setelah menang 1-0 atas Belanda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Liga Italia
Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Liga Indonesia
Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Timnas Indonesia
Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Timnas Indonesia
3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com