Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Messi Jadi Pemain dengan Gaji Tertinggi di Dunia

Kompas.com - 17/05/2014, 06:01 WIB
MADRID, Kompas.com - Barcelona dan Lionel Messi telah sepakat untuk mengikat kontrak baru, yang membuat peraih empat gelar Pemain Terbaik Dunia itu menjadi pesepak bola dengan gaji tertinggi di dunia. Memang Barca tak merilis detail kontrak itu, tetapi media Spanyol melaporkan bahwa striker mungil asal Argentina itu mendapat bayaran 20 juta euro (sekitar Rp 311,472 miliar) per tahun.

Barca mengumumkan pada Jumat (16/5/2014) bahwa pemain berusia 26 tahun itu telah memperpanjang kontrak, yang membuat dia bertahan di Camp Nou hingga Juni 2018. Messi bakal bergelimang duit, karena selain gaji selangit, dia pun akan mendapat bonus sekitar 5 juta euro (sekitar Rp 77,721 miliar) per musim untuk penampilannya.

Bukan cuma itu. Kapten tim nasional Argentina ini pun berhak penuh atas hak citranya, sehingga pendapatannya meningkat tajam. Menurut estimasi majalah Forbes, Messi bakal menempati posisi 10 besar atlet bergaji tertinggi di dunia, dengan penghasilan per tahun mencapai 41,2 juta dollar AS (sekitar Rp 466,692 miliar), termasuk gaji dan pendapatan lainnya.

Messi, yang sebelumnya berpenghasilan 13 juta euro (sekitar Rp 201,821 miliar) per musim, akan menempati posisi teratas daftar pesepak bola dengan gaji tertinggi. Dia mengungguli bintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo, yang memperoleh 18 juta euro (sekitar Rp 279,457 miliar) per tahun dan striker Paris Saint-Germain Zlatan Ibrahimovic, dengan gaji 14,7 juta euro (sekitar Rp 228,220 miliar). Demikian laporan harian olahraga, Marca.

Messi merupakan top scorer sepanjang masa Barca dengan torehan 354 gol dalam 424 pertandingan resmi. Kontrak baru tersebut tentu saja akan menjadi penyemangat Messi untuk membantu Barca meraih kemenangan dalam laga pamungkas Primera Division, Sabtu (17/5), melawan Atletico Madrid. Jika menang, maka Barca berhak meraih gelar sekaligus mempertahankan trofi Liga Spanyol.

Sejak Messi melakukan debutnya pada musim 2004/05, Barca telah memenangi 21 gelar, termasuk tiga trofi Liga Champions dan enam trofi Primera Division.

Dia bergabung dengan akademi Barca pada usia 13 tahun setelah bermain di Newell's Old Boys di tanah kelahirannya, Rosario.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com